Sasuke mengejar Sakura yang akan kerumah Ino itu, Sakura akan memarahi Sai.
Sasuke bingung, bukan kah mengatakan kejujuran itu adalah hal baik? Tapi, mengapa Sakura marah? Dan sekarang, istri nya itu akan melabrak Sai dirumah nya Ino.
"Sakura berhenti." Sasuke menahan tangan Sakura
"Apa!?" Sakura menepis tangan Sasuke dengan kesal
"Jangan marah, kumohon. Aku tidak tau, bahwa jujur akan membuat mu marah seperti ini. Jangan marah, apalagi memarahi Sai, dia tidak salah." Sasuke menjelaskan
"Baiklahh..." Sakura menghela, "Aku tidak akan marah pada Sai, tapi denganmu." Sakura berbalik lalu kembali ke rumah.
Sasuke menggosok belakang leher nya, apa ia melakukan kesalahan yang serius?
Sasuke pikir, ia harus membiarkan Sakura pada masa marah nya. Membiarkan Sakura mengacuhkan kan nya, membiarkan Sakura tidak memasak, mencuci piring, mencuci pakaian, tidur bersama... Supaya Sakura tidak marah lagi, mungkin Sakura memang butuh pelampiasan-
Tapi... Ini sudah berjalan 3 hari. Sasuke sudah sabar untuk diacuhkan Sakura. Sudah sabar ketika harus memasak sendiri atau beli makanan diluar. Sudah sangat sabar tidur tanpa dipeluk Sakura seperti biasa. Tapi ini sudah 3 hari, jadi kapan Sakura selesai dengan marah nya?
Baiklah.. Kali ini ia harus merajuk supaya Sakura tidak marah lagi dengan nya.
***
Sakura makan makanan ringan yang ia beli dari luar, sambil tiduran di sofa. Hati nya masih penuh dengan amarah. Huft! Dasar Shannarou... Sasuke dan Sai sama saja!
3 hari yang lalu, ketika ia dan Sasuke menjalani runisitas seperti biasa yaitu minum teh pada sore hari. Mereka berbicara banyak hal. Sampai pada akhir nya Sasuke yang berkata jujur.
Dulu ketika Sasuke mengajak Sakura menikah, bukan kah Sakura memberikan pertanyaan pada Sasuke 'Alasan apa yang membuat mu mengajak ku menikah?' lalu Sasuke menjawab nya dengan 'Karena aku tidak mau kau berkeluarga bersama pria lain, selain dengan ku.'
Tapi ah! Jawaban Sasuke itu sebenarnya saran dari Sai untuk dijawab oleh Sasuke. Sai bilang 'jika kau ingin langsung diterima oleh wanita, berkatalah yang bisa membuat nya yakin untuk menerima mu, walaupun kau berbohong. Seperti kasus Sakura, Sakura mencintai mu, maka jika kau ingin diterima nya, katakan lah kau juga mencintai nya'
Yeah.. Sasuke juga jenius, ia lebih memilih untuk memberikan kesan kalau diri nya 'cemburu' maka ia membuat kalimat 'tidak mau kau berkeluarga dengan pria lain'
Bagaimana Sakura tidak marah, para lelaki itu telah mempermain kan nya. Sakura pikir alasan Sasuke itu memang alasan sebenar nya.
Jadi setelah Sasuke memberikan alasan pada nya, ia langsung berpikir bahwa Sasuke cemburu pada nya, dan cemburu memiliki arti bahwa Sasuke mencintai nya juga, paling tidak menyayangi nya.
Maka dari itu ia langsung yakin untuk menerima ajakan Sasuke, bahkan balik mengajak nya menikah. Karena Sasuke telah mencintai nya.
Tapi.. Setelah Sasuke berkata jujur itu mengenai Sai, Sakura jadi marah, bukan kah itu berarti Sasuke belum mencintai nya kan? Jadi di pernikahan ini hanya Sakura yang menggilai Sasuke. Pantas saja Sasuke tidak pernah mengatakan 'Aku mencintaimu, Sakura.'
Sakura melihat Sasuke berjalan menghampiri nya. Sasuke mengangkat kepala Sakura lalu duduk di sisi sofa membuat kepala Sakura berada di pangkuan Sasuke
"Sakuraa.. Kumohon jangan marahh.." Sasuke merajuk
"Kau pikir itu bukan hal yang mengesalkan? Kau sudah berbohong pada ku." Sakura menatap Sasuke dari bawah
KAMU SEDANG MEMBACA
After Waiting You ✔
Fiksi Penggemar[FANFICTION ANIME NARUTO PAIR SASUSAKU] Disini Riani akan mencoba untuk menghubung kan setiap bagian dari Sakura dan Sasuke seperti menghubungkan Sakura hiden, konoha hiden, naruto gaiden, dll. Mungkin juga bagaimana Sasuke melamar Sakura. Semoga ga...