After Waiting You ✔

Extra 2

Seneng ada extra lagi?
Maaf ya udah pada nunggu lama, extra 1 dibulan november padahal, hehehhe

Udah nonton Boruto episode 1 dan 2 ??

Riani udah gak ada ide cerita lagi abisan. Imajinasi ga berkembang soal nya naruto udah abis, naruto gaiden, sakura hiden, konoha hiden udah dijabarin di AWY.

Soalnya cerita AWY ini latar nya plek di cerita naruto, dan fakta2 nya juga, jadi agak susah klo imajinasi dikit. Nanti aneh):

Sebenarnya aku cuman mau ngasih 1 extra aja yang kemarin itu, tapi karena banyak komen yang membuat ku bergairah buat nulis, jadilah ini....

Kalau mau ada extra 3, banyakin komen yang fantastis yah

Ohya

Masashi itu jahat banget sama pair sasusaku.

Lol!

Oh ayolah Sakura dan Sasuke itu termasuk main tokoh, tapi yang dapet scene malah Shikatema dan SaiIno. Huhuhuhu, whyyyy....

Banyak bacot dah ini Riani
Gak tau apa readers pada pengen baca cerita nya
#pengenbanget

Ini 1931 word lho, aku ingin banyak komen dan vote 😊😊😊

~~~~~~~

Title : [ Sebuah Penantian ]

Oleh : Riani

Sarada sudah dua hari yang lalu memasuki hari pertama nya di sekolah akademi ninja. Dan sebenarnya, ia punya banyak cerita dan hal yang disampaikan pada Sakura, Mama nya. Namun, Mama nya itu selalu sibuk. Mengurusi mental anak-anak di rumah sakit, sedangkan anak nya seperti diri nya ini harus mengalah.

"Ma... Apa Mama tidak bisa duduk sebentar di sofa lalu mendengarkan cerita ku selama di sekolah?"

Sarada bahkan masih ingat betul ketika itu ia merajuk ke Sakura, meminta waktu luang wanita berambut merah mudah itu

"Sarada.. Besok ya. Cerita mu pasti sangat seru. Tapi.. Kalau Mama lelah begini, pasti respon yang Mama berikan tidak bagus. Jadi, besok saja ya!"

Lagi-lagi seperti itu. Namun Sarada masih berjuang agar Mama nya mendengarkan ceritanya, "Ma... Bisakah-"

"Baiklah Sarada. Aku akan mendengarkan cerita mu. Tapi sebelum itu, tolong bersihkan kamar Mama ya."

Nah, karena hal itulah sekarang diri nya sedang bersih-bersih dikamar Sakura. Sarada mengerti Mama nya itu sibuk dengan pekerjaan nya. Sakura itu sudah terkenal dengan ninja medis terbaik. Itulah mengapa ia bangga memiliki Mama seperti Sakura. Namun, karena kesibukan nya itu, Mama nya sampai tidak sempat merapikan kamar nya sendiri.

Bahkan, jika dibandingkan dengan kamar Sarada, kamar Sarada terlihat lebih rapi dan terawat. Sarada itu seperti Papa nya, Sasuke, yang memperhatikan kerapihan.

"Hahh Mama.. Shannarouu!!" keluh Sarada lalu terduduk diranjang milik Sakura

Tadi Sarada sudah menyapu. Sarada juga bahkan melihat sarang laba-laba, meski tidak banyak dan terlihat halus tapi Sarada mengetahui nya, kemudian ia membersikan nya dengan sapu sekalian dibantu dengan menaiki kursi.

Dan lihatlah sekarang, ranjang Sakura pun berantakan.

"Aku harus cepat merapikan ini semua. Supaya waktu ku dengan Mama banyak!"

Sarada lalu menarik sprei ranjang itu, mengebasnya. Memindahkan bantal-bantal sementara. Setelah itu Sarada memasangkan kembali sprei itu. Dengan sekuat tenaga nya ia mengangkat kasur itu supaya sudut sprei menyatu dengan kasur dan sedikit tertindih. Hal seperti itu harus Sarada lakukan disetiap sudut kasur.