Kenalin, nama gue Azeela Steffania Dragnief. Gue pindahan dari Australia. Pekerjaan ayah membuat gue harus pindah ke Indonesia minggu lalu. Gue punya adik laki-laki bernama Irwindic Dash Dragnief. Karena ibu gue keturunan Indonesia, gue gakeberatan untuk tinggal disini, lagipula gue sekeluarga bisa bahasa Indonesia. Dan sekarang gue pindah sekolah ke salah satu Sekolah Menengah Atas a.k.a SMA yang cukup ternama di Yogyakarta.
Hari ini pertama gue masuk sekolah. Salah satu guru mengantar gue ke kelas baru gue. Tulisan XI-3 terpampang jelas di sebelah pintu masuk. Guru yang mengantar gue masuk ke kelas.
"Selamat pagi anak-anak!" kata guru itu mengawali kedatangannya.
"Pagi, Pak Agus." setengah murid dari kelas tersebut menjawab dengan malas.
"Bapak kesini ingin memperkenalkan murid baru untuk kelas kalian." setelah pak guru tadi mengucapkan kalimat tersebut, sontak murid-murid menjadi semangat dan berisik.
Dari balik pintu gue dengar kebisingan yang seketika terjadi. Gue juga dengar beberapa murid bertanya kepada temannya(?) mungkin, seperti "Siapa ya anak baru itu?" lalu "Cewek atau Cowok?" serta suara murid laki-laki berkata lantang "Semoga perempuan dan ia cantik!"
Saat keadaan kelas semakin berisik....
"Diam anak-anak!" kata guru yang tadi mengantar gue dengan sedikit emosi. Seketika mereka terdiam dan keadaan kelas langsung sunyi. Gue sampai berpikir mungkin guru ini termasuk guru galak yang ditakuti anak-anak(?)"Masuk!" perintah guru yang dipanggil Pak Agus itu.
Mendengar itupun gue langsung mengikuti yang ia perintahkan, karena takut Pak Agus semakin emosi.
Saat baru masuk, gue bisa mendengar dengan jelas kata-kata pujian yang dilontarkan seisi kelas, seperti wow, cantik, manis, dan sebagainya. Gue hanya diam sambil tersenyum, toh gua sering mendengar tanggapan itu.
"Perkenalkan dirimu." kata Pak Agus.
Gue pun segera memperkenalkan diri.
"Hai guys! I'm Az.. Eh sorry, maksudnya nama gue Azeela Steffania. Gue pindahan dari Australia. Mohon bantuannya!" kalimat perkenalan gue di sekolah baru ini."Baiklah. Ada pertanyaan anak-anak? Kalau tidak..." sebelum selesai melanjutkan kalimatnya, seorang murid laki-laki dengan tampang sedikit berantakan menyela pembicaraannya.
"Saya mau tanya, Pak!" kata murid yang gue gatau namanya itu.
"Baik, silahkan." jawab Pak Agus.
"Nama gue Alfian Firmansyah." dia menganalkan dirinya. Oh Alfian, pikir gue.
"Gue mau nanya, LO MAU GA JADI PACAR GUE?" lanjut murid yang bernama Alfian itu. Pertanyaa yang tidak masuk akal itu membuat seisi kelas tertawa.
"Az.. Siapa tadi? Yaudahlah kamu duduk di bangku belakang sebelah Anandia. Ana angkat tangan!" pak Agus mengabaikan murid laki-laki tadi, dan memberi tau tempat duduk gue.
Setelah melihat seorang perempuan pendek tapi imut, gue langsung berjalan kearahnya dan duduk disebelahnya.
"Lo bisa bahasa Indonesia ya? Btw, nama gue Anandia Shakilla Putri. Panggil aja gue Ana. Salam kenal." murid perempuan sebangku gue mengenalkan dirinya dengan wajah ramah.
"Oh, iya. Gue Azeela, Azeela Steffania Dragnief." gue menjawab perkenalannya.
"Hmm, seinget gue tadi lu ga nyebutin Drag drag apa tadi? Atau gue ga denger ya?" Ana bingung.
Gue ngerasa Ana orang yang enak diajak bicara dan mudah bergaul.
"Haha, yang bener Dragnief. Tadi gue lupa nyebut nama belakang gue pas di depan. Dragnief itu nama keluarga gue." jawab gue.
*skip*
Kringggg.....
Bel pulang berbunyi. Ya, tadi gue masuk jam 10, jadi cuma ngikut dua pelajaran abis itu pulang ke rumah.Sampainya di rumah, gue langsung mengganti baju dan beristirahat. Karena bosan gue ngambil hp iphone gue dan membuka line.
203 pesan. WHAT?! Banyak sekali pesan dari orang-orang yang ga gue kenal. Mereka bilang, mereka teman sekelas gue. Selanjutnya yang gue pikirkan cuma satu. Ana.
"Pasti dia." dugaan gue.
TBC....
Maaf kalo jelek, abal, dan gajelas.-. Maklum cerita pertama yang author buat xD
Votenya yaa~ hihi
![](https://img.wattpad.com/cover/51583784-288-k726719.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Love
Teen Fiction[DISCONTINUED] Pulang sekolah adalah saat yang dinantikan setiap murid, tapi tidak bagi Azeela. Penyebabnya adalah latihan band dan seniornya. Tapi saat latihan sudah tidak dilakukan lagi, ia malah ingin mengulangnya. Apa yang terjadi pada Azeela? A...