2. LUNA (UNEDITED)

Party

Olivia POV

Aku mengkunci mobil ku dan berjalan kedalam universitas, hari ini aku mendapat jadwal siang, sama seperti Monique dan Jasselin, ah berbicara tentang Jasselin, aku menemukan sesuatu yang menarik

Flashback

Aku menarik Asher kedalam, menuju Monique dan Jasselin, Asher beranggapan bahwa aku mengenal matenya, tetapi bagaimana aku tahu siapa matenya kalau hanya dia yang bisa menghetahuinya, Monique ataupun Jasselin hanya seorang manusia, bisakah salah satu dari mereka adalah mate Asher? Setelah 3 menit berkeliling aku menemukan Monique dan Jasselin sedang berada di depan loker mereka, Asher menggeram dan segera melepaskan genggaman ku dan segera berjalan kearah

Jasselin

Flashback off

Yahh, seperti itu Asher menemukan matenya, tetapi Asher mengetahui bahwa Jasselin adalah manusia, jadi Asher akan mendekati Jasselin secara perlahan, layaknya seorang manusia, jika Jasselin seorang manusia serigala, aku jamin mereka akan membuat adegan di universitas. Aku berjalan ke loker ku dan bertemu dengan Monique

"Hei" sapanya

"Hei, uh, dimana Jasselin?" Tanya ku, Monique memutarkan bola matanya

"Bersama 'kekasihnya'" kata Monique, aku terkekeh, apa Asher kerumahnya? Bagaimana Asher tahu dimana rumah Jasselin?

"Oh ya, kau datang di pesta Lolly?" Tanya Monique, aku berpikir keras, aku tidak tahu, haruskah? Aku belum pernah pergi ke pesta

"Hello" kata Monique membuyarkan lamunan ku

"Uh, aku tidak tahu" kata ku sambil mengkunci loker ku

"Ayolah, akan menyenangkan" kata Monique, aku hanya tidak yakin, kalau aku datang, aku mungkin bisa mengalihkan pikiran ku akan masalah belakangan ini, aku pun mengangguk

"Yes! Aku akan kerumah mu malam ini!" Pekik Monique, aku membulatkan mata ku

"Tidak!-" kata ku, Monique menatap ku bingung "-uh maksud ku, aku tidak punya baju untui pesta di rumah ku, jadi percuma saja kau datang kerumah ku, bagaimana kalau aku kerumah mu?" Tanya ku tidak yakin, Monique tampak berpikir dan mengangguk

"Oke, pulang kuliah kita akan mencari pakaian untuk mu dan aku akan merias mu menjadi gadis yang paling di ingin kan" kata Monique semangat dan menuntun kami ke kelas

Saat sampai di kelas, aku mengambil bangku di pojok kanan dekat jendela, dan Monique mengambil bangku di sebelah seorang laki laki yang aku tidak tahu siapa namanya, aku tidak keberatan Monique tidak duduk di sebelah ku, tidak semua hal kami lakukan bersama bukan?

Bel berbunyi, kelas ini sudah mulai penuh, dan ketika 3 laki laki yang aku lihat kemarin di kantin berjalan masuk layaknya mereka adalah seorang raja ataupun sejenisnya, mereka memgedarkan pandangan, seperti biasa, para gadis akan berbisik dan berharap mereka duduk di seblah 3 'princes charming' aku melihat mereka tidak ada yang bisa di eluh eluhkan, aku menatap keluar jendela tidak berharap salah satu mereka duduk di sebelah ku, karena bangku di sebelah ku kosong karena aku melihat bangku Lolly kosong, jadi aku berharap mereka mengambil bangku itu, tapi semua tidak berjalan sesuai dengan kemauan ku

Salah satu mereka, yang sangat di kagumi duduk di sebelah ku, kenapa dari sekian banyak bangku, ia mengambil bangku di sebelah ku? Aku menatap kearah Lolly, ia menatap ku kesal, tidak suka dan marah, becampur menjadi satu, dan aku menatap laki laki di sebelah ku

"Keberatan aku duduk disini?" Tanya nya dan aku mengangguk, ia terkekeh tetapi tidak beranjak

"Well, aku bisa apa, aku terlalu malas dan nyaman untuk pindah ketempat lain, suka atau tidak, aku tetap duduk disini" katanya, aku mendengus kesal