2. LUNA (UNEDITED)

For

PEMBERITAHUAN:

Mau kasih tau aja nih, kalo di part ini bakal banyak sangkut pautnya sama cerita MOONLIGHT tapi tenang aja, Queen kasih tau di chapter moonlight yang apa aja

Jangan lupa Vommentnya!

.
.
.
.
Olivia POV

Aku mendudukan diri ku di pinggir jendela, sengan kaki ku yang menggantung di udara, aku melihat keluar dan mendapati pemandangan sunset, aku tersenyum, memang belum banyak kenangan ku bersama Blake, tapi kenangan dimana ia dan aku menandai satu sama lain, malam yang tak akan aku lupakan, saat Blake menenangi ku di saat aku memimpikan mimpi buruk ku, pelukanya, kecupannya dan nafasnya, aku sangat merindukannya, aku memeluk tubuh ku dan memejamkan mata ku, membayangkan senyumanya, membayangkan ia memeluk ku saat ini, dan membisikan kata kata manis

Aku sangat merindukannya, goddess, mengapa ini terjadi, kami baru saja menciptakan kenangan indah tetapi kenapa kini kau hapuskan ingatannya, sekarang apa yang harus ku lakukan, aku menanyakan hal ini berulang kali, Goddess bantu aku, ku mohon, beri aku petunjuk, siapa Jannet, aku tertegun saat ada yang membuka pintu kamar ku, aku menoleh dan menemukan Asher, ugh, aku tidak ingin melihatnya karena ia mengingatkan ku kepada Blake, ia duduk di samping ku dan menatap kearah sunset

"Asher" kata ku, ia menoleh kearah ku

"Hm?" Balasnya, ia menatap di manik manik mata ku, aku menghembuskan nafas dan menyenderkan kepala ku di bahunya

"Seperti apa Jannet?" Tanya ku, aku merasakan Asher menghembuskan nafas

"Ia teman kami di tempat pelatihan, ia sangat tangguh dan pemberani, tidak seperti gadis kebanyakan, itu membuat Blake luluh, tetapi tidak dengan Jannet, Ia -jannet bilang kalau suatu saat Blake akan menemukan mate nya dan mencintai matenya di bandingkan dia, dan dia pun mengatakan akan menunggu mate nya, Blake mengerti yang di maksud Jannet, tetapi ia tetap meminta kepada Jannet untuk memiliki hubungan dan berjanji jika salah satu dari mereka menemukan mate nya, maka mereka menyudahi hubungan mereka

Saat waktunya kami kembali ke pack, Blake ingin membawa Jannet ke Pack dan menjadikannya Luna, tetapi Jannet tetaplah Jannet, ia selalu bijak dan berpikir untuk kedepannya dan menolak ajakan Blake, itu tentu membuat Blake sedih, tetapi Blake tidak bisa untuk tidak setuju dengan pemikiran Jannet, Jannet akan menjadi Luna yang baik dan sempurna dengan cara pemikirannya seperti itu, tidak heran Blake luluh" kata Asher, aku merasakan sakit di dada ku saat Asher mengatakan Blake ingin membawa Jannet ke pack ini dan menjadikannya Luna

Tetapi ada sesuatu yang ganjal disini

"Jika Jannet seperti itu, lalu apa yang mengubahnya menjadi seperti sekarang?" Tanya ku heran, Aku mengangkat kepala ku dan menataI Asher yang juga menatap ku terheran

"Benar, Jannet bukan seseorang yang bisa berubah dengan drastis, kau tahu, sangat sulit untuk mengubah keperibadian seseorang" kata Asher

"Kau tahu, bahkan tanda ku dan dia hilang" kata ku memandang lurus mencoba menemukan jalan keluarnya

"Kalian sudah menyempurnakanya huh-" kata Asher dan pipi ku memanas "-tapi bagaimana bisa tanda mu dan tanda Blake hilang, tanda itu adalah tanda yang sangat sakral, dan bagaimana bisa Blake tidak mengingat mu" kata Asher sambil mengusap rahangnya, aku mendengus sebal dan menatap kearah matahari yang sekarang sudah di gantikan dengan bulan

"Apa kita harus bertanya ke Mama?" Tanya Asher, haruskah?

"Aku tidak tahu" jawab ku

"Hm, aku tahu apa yang bisa membawa mama kesini" kata Asher dan aku tersenyum, aku akan bertemu dengan si kembar!