Yes, You !

7.8K 304 0
                                    

Kondisi Livia berangsur membaik dalam 3 hari ini dan hari ini Dokter mengatakan dia sudah bisa dibawa pulang. Reynand sudah sangat antusias menunggu hari ini, dia sudah menyiapkan sedikit kejutan untuk Livia sehingga hari ini dia tidak datang menjemput. Dia rela menekan rasa cemburu nya dengan membiarkan Darren yang mrngambil alih tugas menjemput Livia.

"Kenapa kau cemberut seperti itu, honey? Kau tidak suka segera keluar dari tempat menyesakkan ini?" Ujar Darren yang merasa heran dengan ekspresi masam Livia itu.

"Jelas saja, pangeran nya tidak ikut menjemputnya hari ini. Padahal tadi malam dia sangat ceria menunggu hari ini, Darren!" Celetuk Jessica yang datang bersama Mike tadi. Livia sudah tau kalau gadis pilihan Mike itu Jessica dan dia sangat bahagia karena hal itu.

"Jess, shut up!" Livia berseru kesal akibat celetukan Jessica yang tepat sekali. Mike hanya terkekeh melihat ekspresi kesal Livia, dia sangat merindukan ini. Mike berjalan mendekati ranjang Livia dan mengusap pelan rambutnya.

"Benar begitu huh? Reynand sedang sibuk, Sayang. Apa tidak cukup kakakmu yang maha tampan dan limited edition ini sudah menyempatkan waktu untuk menjemputmu?" Livia dan Jessica menatap Mike dengan tatapan geli, sejak kapan Mike menjadi menggelikan seperti ini?

"Apa?" Sambung Mike yang ditatap sedemikian rupa oleh kedua gadis pentingnya itu.

"Kau! Menggelikan, Mike!!" Seru mereka bersamaan. Mike pikir mereka akan kompak sebagai kakak adik nantinya.

"Hahaha aku memang tampan, gadis!"

"Jelas aku lebih tampan, Mike!" Sergah Darren. Jessica dan Livia hanya menggelengkan kepala nya takjub dengan kelakuan dua laki-laki itu.

"Sudahlah, honey! Aku ada disini menggantikannya, kau tidak butuh dia!" Ucap Darren serius. Livia hanya diam tanpa menjawab ucapan Darren, bukan saatnya untuk membahas ini.

"Oke..selesai! Kita siap pulang!" Seru Jessica riang. Mereka sudah merapikan semua barang-barang Livia.

Livia duduk di bangku penumpang bersama Jessica sementara Mike duduk di depan menemani Darren yang sedang menyetir, Livia masih tampak kesal karena Reynand tidak ikut menjemputnya hari ini padahal laki-laki itu sudah berjanji. Sebenarnya bukan apa-apa kalaupun Reynand tidak datang menjemutnya, Livia sangat tahu diri akan posisinya saat ini. Hanya saja Reynand sendiri yang berjanji tapi malah dia sendiri yang tidak ada kabar beritanya sejak semalam.

"Kenapa wajahmu murung seperti itu, Liv? Kau masih kesal soal Reynand hum?" tanya Mike dengan menahan senyuman geli melihat tingkah Livia. Livia menggeleng pelan lalu kembali memfokuskan diri melihat keluar melalui jendela mobil.

"Tidak mengaku, huh!"

"Berhenti menggoda adikmu, Mike!" sergah Jessica dengan galaknya. Mike mengangkat kedua tangannya keatas sambil tertawa lebar, Jessica hanya mendengus pelan.

"Sejak kapan kau menjadi sok imut dan menggelikan seperti ini? Ternyata efek ketidak adaan aku di sampingmu membuat kepribadianmu sedikit terganggu, ya?" cecar Livia, Mike yang baru akan menyesali perbuatannya menggoda Livia tadi dibuat melongo tidak percaya. Darren sudah terbahak di tempatnya dan Jessica menunduk menahan tawa.

"Kau lihat sendiri kan, Sayang! Dia itu tidak pantas di bela karena dia akan selalu menang dalam hal apapun termasuk mencela!" sungut Mike kesal.

"Selain sok imut dan menggelikan ternyata kau berubah menjadi pengadu juga sekarang? Oh..astaga Mike..kakakku sayang, sudah lama sekali aku tidak menemani pertumbuhanmu. Kau berubah drastis, Mike. Kau bukan lagi kakaku yang super keren dan cool!" sambung Livia yang kembali di hadiahi tatapan tajam Mike, Livia mana peduli.

[ 4 ] Only With My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang