2. Meet Mr. Disastrous

3.1K 90 3
                                    

Seorang pria melangkahkan kakinya keluar dari pintu kedatangan luar negeri. Ya pria itu sudah menyelesaikan S-3 nya di salah satu perguruan tinggi tertua di Inggris yaitu Universitas Oxford jurusan Bisnis Manajemen dan tentunya dengan nilai terbaik.

Ia melihat papan kecil yang bertuliskan namanya lalu melangkah kan kakinya ke arah papan tersebut. Ia berumur 25 tahun, di umur yang ke 25 tahun dia sudah mempunyai gelar PhD atau panjangnya Doctor of Philosophy, ini merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan studi tingkat doktoral (strata 3).

Ia mempunyai sepasang bola mata seksi berwarna biru, hidung mancung, kulit putih, alis tebal, bibir tipisnya dan potongan rambut yang memiliki tekstur tebal pada bagian tengah serta sisi rambut yang dibuat sesuai dengan bentuk wajahnya. Serta postur tubuh yang sempurna dengan 8 pack pada bagian perutnya. Sudah tampan, pintar, mapan, pastinya wanita ingin memiliki kekasih seperti itu.

Semua mata yang berada di pintu kedatangan luar negeri itu melihat ke arah pria ini. Entah hanya melihat sekilas atau bahkan sampai ada yang benar-benar menatapnya seperti daging sapi panggang yang menggiyurkan, yaitu dengan tatapan kagum dan memuja. Hal ini sudah biasa di lihatnya dan di rasakan oleh pria itu, tetapi ia tidak memperdulikannya. Langkah kakinya terhenti karena mendengar suara nada dering yang berulang kali berdering yang menandakan harus segera di jawab.

Alvaro P.O.V

"Ha...." Hhh belum selesai menjawab mommy sudah memotong pembicaraan ku. Kebiasaan mommy jika sedang kesal, kekesalan itu berasal dari ku karena tidak memberitahu beliau kalau aku pulang ke Indonesia hari ini. Aku sengaja tidak memberitahunya karena ingin memberikan mommy kejutan.

"Iya mom ini sudah sampai kok, iya mom aku lihat kok, ini baru mau kesana, iya iya sudah dulu ya mom, sampai bertemu di rumah mom, iya, love you too mom" Aku memasukan handphone ku ke dalam saku celana dan memberikan koper kepada mang jajang supir keluarga ku.

Dan disini lah aku di dalam mobil kesayangan mommy sembari melihat dan menikmati jalan di Jakarta, rupanya sudah banyak yang berubah.

Hola Jakarta akhirnya tiba juga di kota kelahiran mommy, sudah 9 tahun aku meninggalkan negara ini. Daddy meminta ku untuk menggantikan posisinya sebagai CEO perusahaan miliknya yaitu Gavriel Company, dengan alasan ia merasa sudah bisa melepaskan tanggung jawabnya kepada diriku yaitu anak satu-satunya penerus Gavriel Company. Tanpa di minta untuk segera kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah, aku pasti akan pulang karena ingin menjalankan misi untuk mencapai visi ku yang sempat tertunda, haha nanti kalian juga akan mengetahuinya.

"Mom" aku memasuki rumah ku dan mencari mommy. Tidak lama kemudian terdengar suara langkah kaki. Ah pasti itu mommy.

"Eh anak mommy yang paling tampan sudah sampai, sekarang kamu mandi terus istirahat pasti capek kan? Nanti mommy bangunin kalau your dad sudah pulang" Mommy melepaskan pelukannya pada ku dan kembali menuju dapur.

Aku memasuki kamar tidur ku. Tidak banyak yang berubah, letaknya masih sama seperti 9 tahun yang lalu. Tetapi tetap terawat, siapa lagi kalau bukan mommy yang tetap menjaganya.

Ah sayangku kamu sangat menggoda sekali. Oke oke karena kamu sangat menggoda aku akan menghangatkan mu oh... Kasur ku dan tidak lama kemudian mata ku benar-benar terpejam.

--

"Aro bangun sayang waktunya makan malam" aku mengangkat tangan dan menarik jari telunjuk ke ibu jari seperti membentuk tanda ok. Aku sangat lelah. Aku mendengar pintu kamar sudah tertutup kembali.

"Apa kabar kamu my babyboo? Maafkan aku yang pergi cukup lama, kamu tidak mungkin melupakan aku kan?, aku menggenggam gelang berwarna coklat pemberiannya. Aku akan menemui mu segera, pasti kamu sekarang semakin cantik bukan hmm. Membayangkannya saja semakin membuat dada ku sesak. Aku sangat merindukan my babyboo" batin ku.

Sweet DisasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang