The Best To Be My Mate

ΦṊḔ (revisi)

Besok hari terakhir paketan , jadi aku upload sekarang aja. Dan untuk yang masih bingung dengan segala kata dan paragraph yang saya buat bisa di kritik atau memberi pandapat. cast

Stevano Leonando as Kyle Ellison

Selamat membaca~

~***~

ku buka mataku perlahan saat ada orang yang mengguncangkan tubuhku. Ku lihat Strive yang sudah mengganti pakaiannya dengan tuxedo kejayaanya yang berkain emas di setiap ujung potongan kain hitam, mungkin dia akan menghadiri rapat bangsanya "bangun sweety, kau bisa telat makan nanti" astaga, baru telat tiga menit. Lihatlah, wajahnya begitu pucat. Memang aslinya pucat sih

aku hanya menurut dan memulai acara makanku, yang terus dia perhatikan. Oh ya, dia hanya meminum darahku jika aku sudah makan saja, dan itu hanya saat malam dan pagi "master akan pergi?" dia mengangguk tanpa melepas pandangan dariku "aku akan pergi ke Rumania menemui dad. Aku dengar dia punya seorang warrior baru yang begitu kuat dan cerdas. Untuk memastikan kesetiaannya dan kepercaanku. Aku akan pergi ke sana"

"apakah aku juga akan ikut?" kuletakkan alat makan dan meminum susu cokelatku. Yah ingat makanan bergizi, tadi aku di beri sup ayam dan minum susu, siang nanti aku harus minum pil tambah darah dengan dessert dan jus buah, dan malam nanti makan steak dengan susu cokelat lagi. Bisa gemuk aku

"tidak. Nanti kau jadi incar" Strive memalingkan muka dan bergumam di kaliamat akhir. Kelihatanya asik jika menggodanya "tapi master. Nanti bagaimana jika ada werewolf atau vampire yang masuk lewat jendela" yap, jendela yang tadinya hanya kaca dengan ukiran indah kini bisa di buka, entah sejak master Strive memasangnya

Hahaha, berhasil. Lihatlah keningnya yang berkerut, mungkin pikiran nya sedang memutar video banyaknya kemungkinan buruk yang terjadi

Strive

"tapi master. Nanti bagaimana jika ada werewolf atau vampire yang masuk lewat jendela" begitu kata itu di ucapkan otak ku secara otomatis berpikir ini itu. Memang kejadian itu bahkan belum pernah terjadi, hanya beberapa kali

Saat seorang maid yang mengantarkan makanan untuk Claire tiba-tiba menyerang dan ingin menggigit nya, atau Eliot sendiri yang menjabat tangan Claire yang ku pikir mencium tangannya ternyata mengigit nya. Maid itu mati ku bunuh, kalau Eliot aku hajar dia habis-habisan. Sejak saat itu aku tidak pernah menitipkan Claire dengan siapapun, hanya aku dan cuman aku yang mengurusnya

Tidak mungkin aku mengurung dia di kamar ini "hem. Mungkin_"

"mungkin?" dia meniruku dan sedikit mendekat "aku akan menaruhmu di kota, dan tinggalah di apartemenku" ku lihat dia mengangguk-angguk. Benar-benar penurut dan mengemaskan

"ini"

Claire

Gelang? Aku yakin itu bukan gelang biasa "dengan gelang ini kau tidak akan bisa di serang oleh mahkluk immortal. Dan dengan gelang ini kau bisa memanggilku hanya dengan memutuskannya" dia mengaitkannya di pergelangan tangan kiriku. Tubuh master Strive memang dingin, namun bagiku rasa dingin yang ia miliki itu menenagkan

Kami saling bertatapan dengan senyum kecil. Entah apa yang dia pikirkan tapi aku menunggu dia untuk minta izin untuk makan. Ya, dia akan meminta izin terlebih dahulu tidak asal gigit seperti Eliot waktu itu

Matanya bersinar cerah dan tatapan nya memelas. Master, kau tidak perlu memakai tatapan itu aku akan tetap memberi izin "boleh aku makan sekarang please" bisiknya. Aku akan menggoda sedikit kurasa tidak apa, toh beberapa hari ke depan kita tidak bisa bertemu

Aku memasang air muka muram dan menggeleng lemah, hahah. Lihat, matanya membulat terkejut "kau kenapa? Apa kau sakit? Perutmu sakit? A-atau kau demam?" dia selalu lupa jika dirinya tidak bisa merasakan suhu tubuh orang lain. Lihatlah, dia pegang pipi, kening, dan bla bla bla