Huah. Saya balik lagi readers, terimakasih atas vote dan follownya, dan terimakasih untuk mengikuti cerita saya. Sebenarnya, saya masih bingung untuk menentukan pasangan Claire, meksi saya sudah memiliki gambaran cerita yang masalahnya tergantung siapa yach. Strive apa Leo, itunya yang masih bingung aku
CastClaire Rousa as Keira Knightley
~***~
'werewolf tidak akan pernah bisa mereject matenya jika mereka belum terikat dengan tanda. Reject sebenarnya tidak di adakan oleh moon goodness, dewi para werewolf. Namun sering terkadang beberapa werewolf yang tidak mendapatkan mate yang baik, atau sebaliknya. Maka para leluhur werewolf menciptakan adanya 'reject' untuk memutus ikatan mereka. Dengan tekad yang memang kuat dalam hati orang yang mereject...'
Claire menutup buku dari perpustakaan pribadi milik Strive. Gadis itu mengusap batang hidungnya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya. Entah kenapa dia bertanya-tanya hal yang memalukan setelah membaca cuplikan dari buku tua itu.
Apakah Leo merejectnya dengan tekad yang kuat?
Atau dia masih ragu?
Jika memang dia sudah merejecnya kenapa dia tadi menangis?
Claire tersenyum miris. Tentu saja dengan tekad yang kuat, sebelum-sebelumnya hubungan mereka layaknya tuan dan pembantu. Kemudia wajahnya berubah bingung, benarkah?
"argh. Lebih baik aku keluar dari apartemen, bisa gila aku" segera gadis itu menuju lemari dan mengambil beberapa pakaian santai. Selama tiga tahun dia hanya bisa melihat hutan dan hawa yang dingin, sekarang dia ingin merasakan kembali rasanya berbaur dengan 'mahkluk' sejenis dirinya dan besosialisasi
Claire mandi selama lima belas menit, kemudian dirinya sudah rapi dan cantik dengan dress pink yang panjangan hanya setengah paha, tanpa lengan dan kerah yang di tutupi jaket sweeter abu-abu, dan jeans ketat abu-abu selutut dan sepatu cats kuning putih. Hari sudah hampir senja, dia ingin di tempat-tempat ramai, karena katanya di pinggir kota ada festival. Dia keluar dan mengunci pintu apartemen dengan membawa beberapa uang yang di berikan Strive
Festival, keramaian, tawa, dan teriakan. Claire harus membiasakan diri beberapa saat setelah sampai di tujuan pada malam hari dengan diantar taksi, Claire merasa seperti anak hilang. Menembus kerumunan dan menuju ke arah yang tidak pasti, namun dia menikmati semua yang ada di sana. Melihat anak-anak main wahana, para penjual jajanan, lempar bola berhadiah, semuanya terlihat menyenangkan.
Sampai gadis itu melihat Cherly. Claire baru saja berbalik dan akan pergi tapi Cherly sudah melihatnya dulu "Claire!" Claire hanya diam mematung hingga Cherly dan seorang pria mengahadapinya "Claire, bisa kita bicara. Ini penting" ucap Cherly dengan wajah serius, Claire menundunkan wajahnya "maaf, aku harus pergi" Cherly menggenggam kedua tangan Claire "aku mohon Luna"
"Luna?" pria di samping Cherly tiba-tiba memotong "iya Ex. Dia adalah Luna dari Sky Moon" ralat, mantan Luna gumam Claire dalam hati, pria itu menatap Claire dengan tatapan yang sama dengan Cherly, memohon "aku mohon. Dengarkanlah apa yang ingin di katakan mate ku" mata Claire memelalak, mate?
Dua werewolf itu sedang duduk di gazebo taman dekat festival bersama seorang manusia "kanalkan. Aku Excel, mate dari Cherly. Aku seorang rogue" sapa Excel yang hanya di balas senyum sekilas dan anggukan dari Claire, jujur dia sangat gugup "Claire. Langsung saja, aku ingin minta maaf atas semua yang pernah aku perbuat pada dirimu" lagi-lagi Claire syok "hem. Aku tahu seperti apa perasaanmu, karena aku juga terkena karmanya sendiri. Excel dan aku, hubungan kami, juga ada orang ketiga yang tiba-tiba muncul" Cherly menatap sedih ke Claire "sama seperti dirimu" bisiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best To Be My Mate
Lupi mannari"I STEVANO LEONANDO. REJECT YOU AS MY MATE, CLAIRE ROUSA" "..." "kenapa kau masih di sini. PERGILAH!!" Aku berlari, terus berlari Aku tidak mau dan tidak berniat untuk bangkit lagi "astaga, jadi aroma manis dan mawar itu dari dirimu. Aku akan memaka...