The Best To Be My Mate

④

Hahah. Author cepet kan updatenya, entahlah setiap menghayal hal yang aneh* pasti author nyambung banget dan ide mengalir dengan cepatnya. Maklum, sifat dari zodiac scorpio

~ok happy reading

Gadis berjubah merah yang dalam cerita akan di terkam oleh serigala, yang ini berbeda. Claire tertawa di atas punggung Jake yang berlari dengan kecepatan kecil ke atas bukit untuk melihat matahari terbit 'kau tidak kedinginan sweetheart?'

Clare menggeleng masih dengan tersenyum "tidak. Ada apa Jake? Kau lambat sekali, apa kau sudah tua?" ejek Claire 'jika aku cepat nanti kau terjatuh seperti tadi' dengus Jake dengan memutar mata "aku tidak jatuh jika kau tidak melompat-lompat dan hanya berlari" Claire memukul punggung Jake yang di pukul tak merasakan apapun 'hem, baiklah. Pegangan, tapi jangan di tarik buluku yang indah'

Claire mejulurkan lidahnya seperti orang mau muntah "bulu yang indah tapi kok gatel" Jake perlahan berhenti dan menoleh ke Claire 'kau pikir aku kutuan' Claire tertawa lepas dan sangat keras 'huf, sudahlah sweetheart, tawamu seperti setan, hutan ini sudah gelap dan dingin. Di tamah tawamu yang mengerikan nanti manusia yang mendengar bisa lari kesetanan' Jake menegakkan bulu di punggungnya dengan gaya merinding

Gadis itu meloto pada serigala dan tinju kanannya mencabut berapa helai bulu punggung Jake, serigala itu sedikit melompat hingga Claire terjatuh dan terpekik 'apa yang kau lakukan Claire' mata kuning emas itu terlihat syok "rasakan itu, balasanmu"

Jake merenggek dan menjilati tempat di mana dia kehilanggan beberapa bulunya "erm. Jake?" Jake mendengus tanpa menghentikan kegiatannya "apa, apa tidak apa, itu, kau tidak kembali. Ke wujudnya Leo?" tanya Claire dengan gugup

Jake memandang lurus ke manik biru mendalam 'jika kau melihat dia. Akankah kau akan sama bahagianya seperti bersamaku?' Claire tidak tahu jawabannya, tapi di sisi lain dia ingin melihat Leo 'kau tidak perlu jika belum siap pasti' putus Jake melihat kebimbangan Claire

Jake menegang dan menggeram saat dia merasakan pergerakan cepat suara dua langkah kaki "ada apa Jake?" Claire juga celingukan kanan kiri mencari bahaya 'vampire'

Claire bisa mendengar juga langkah kaki yang cepat menuju ke arah mereka. Jake menggeram pada pendatang baru. Dia pria vampire dengan ramut hitam ikal yang agak panjang dengan jeans hitam dan baju hitam. Vampire itu tersenyum manis pada dua sosok di hadapannya, terlebih ke Claire yang menganga 'kau salah jalan lintah?' geram Jake

Vampire itu menatap sosok serigala Jake masih dengan senyum manis "maaf alpha. Aku hanya mengajak ADIK ku pulang bersama KAKAKnya"

Jake melihat ekspresi Claire, matanya memancarkan banyak emosi. Rindu, senang, terkejut 'Claire?' gadis itu menengok cepat pada Jake 'dia kakakmu?' Claire hanya tersenyum dan mengangguk. Jake hanya bisa diam, dia harus melepaskan matenya lagi dan menunggu lagi. Setidaknya masih satu hal lagi yang perlu dia ketahui 'apakah kau terlatih untuk menahan nafsu hausmu, Aray?' mata emas Jake menatap tajam pada manik merah darah itu "kau gila. Mana mungkin aku memakan adik ku sendiri, lagi pula master Strive yang meminta diriku secara pribadi menjaga adik ku" gerutu Aray

Jake manatap Claire dengan tatapan tidak rela. Tapi dia tidak bisa memaksakan kehendahnya lagi, dia bukan siapa-siapa, belum menjadi siapa-siapanya. Claire bisa melihat kesedihan dan ketidak relaan pada mata emas besar itu, dia tersenyum manis dan mengelus leher Jake "tidak apa Jake" bisik Claire

Jake mengangguk kecil

Claire pov

Kakak! Bagimana bisa dia menadi vampire? Well, itu tidak perlu di tanya-tanya. Tiga tahun lalu mereka meninggal karena kecelakaan, jasad ayah dan ibu bisa di temukan tapi jasad kakak tidak di temukan dan menghilang begitu saja tanpa jejak. Jadi ini alasannya, tapi siapa yang mengubah dia?