Bab ini adalah pendek mungkin. Tapi ini sudah menuju perang
Dun Dun Dun~
~***~
Sebuah buku yang berlapis emas. Jari-jari Romero mengusap ukiran dengan bentuk kuno, simbol, dan gambaran astral lainnya
Kitab paraoh. Kerajaan mesir zaman dahulu penuh dengan sihir dan spiritual. Mereka memiliki pasukan setan yang bisa mereka panggil dengan kitab yang mereka miliki secara turun temurun
Dia berhasil mendapatkannya di Prancis. Dalam pelelangan orang kaya, uang bukan item yang terlalu di mengerti gunanya untuk Romero
Sebagai salah satu mahluk kuno. Membaca simbol di buku ini adalah mudah
Dia membuka bukunya. Lembar adalah dari kulit manusia, dan di tulis dengan darah hewan
Romero terus membaca diam dalam ruangan yang hanya di terangi lilin di meja kerjanya. Dia ingin ini seperti dahulu
Pertarungan antara dia dan Lucien
Pertarungan mereka adalah begitu merusak. Mereka kehilangan cukup banyak energi kehidupan. Romero harus tertidur selama 950 tahun. Sementara Lucien 1.658 tahun
Meski begitu, Romero yakin, kekuatan mereka adalah lemah. Sehingga mereka membutuhkan pasukan.
Tapi, melibatkan Lycan dan Werewolf adalah sama saja dengan membuat korban pengganti dari manusia
"mungkin anda tidak perlu membuat sekutu dengan Lycan dan Werewolf Master" gumam Cadis
Romero menyandarkan kepalanya pada kepalan tangan kanannya sambil tersenyum "dan kenapa harus Cadis. Ini adalah langka untuk membuat ikatan kembali antara kita bertiga. Aku sudah muak dengan serang menyerang"
"maksud anda. Anda ingin mempersatukan dan mendamaikan ketiga bangsa ini lewat berjuang dalam perang ini?" Cadis menyeduhkan teh di samping Romero
"yah, bisa di bilang begitu. Cadis aku ingin kau melaukan sesuatu"
Cadis mendekat di belang Romero "ya Master?"
"Pasukan Anubis yang akan aku panggil keluar dari Kitab ini. Aku tidak terlalu yakin kekuatan dan jumlah mereka, Kitab Jasin dan Kitab Paraoh berbeda abad sangat jauh"
"jadi. Aku harus menyelidiki pasukan milik Lucien, Master?"
"...tidak"
Cadis memiringkan kepalanya
"aku ingin kau menemukan sesuatu...secepatnya"
~***~
"APA! MASTER ROMERO TIDAK MUNGKIN MELAWAN LUCIEN SENDIRI DAD" Cadis menyesap darah di gelasnya tanpa menanggapi ocehan Eliot
"DAN INI...DAN ITU...JIKA MEMANG DIA BISA MENANGANI SENDIRI KANAPA DIA HARUS BERSEKUTU DAN MELAKUKAN INI... ITU"
"Eliot..."
"TEH MINT DI BAWA KEMARI... KESANA...PINDAH-PINDAH"
"ELIOT!"
"He?"
Cadis mendesah "tenaglah ok. Dia punya alasan, dan aku tidak bisa memberi tahu dirimu"
"alasan?" tanya Eliot dengan monoton. Dia dan ayahnya bukan seperti hubungan normal keluarga. Mereka sudah sibuk mengurus Master masing-masing
Tapi keingin tahuan adalah darah daging untuk Eliot. Dia ingin tahu, dan dia yakin ayahnya tidak akan memberi tahu dirinya. Ayahnya adalah orang yang sama setianya seperti dirinya, jika mereka mendapat perintah untuk saling membunuh dengan alasan masuk akal. Mereka akan melakukannya mesti itu menyakiti
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best To Be My Mate
Lobisomem"I STEVANO LEONANDO. REJECT YOU AS MY MATE, CLAIRE ROUSA" "..." "kenapa kau masih di sini. PERGILAH!!" Aku berlari, terus berlari Aku tidak mau dan tidak berniat untuk bangkit lagi "astaga, jadi aroma manis dan mawar itu dari dirimu. Aku akan memaka...