Maaf lama update. jika kalian bertanya-tanya hilangnya Au. saya sibuk baca ff sasukexoc
Jangan marah yaa...
Di sini. Kalian akan tahu alasan kenapa Strive bisa gila ^_^
~***~
Claire pov
Aku terbangun dengan sinar matahari yang menembus gorden. Garis simpul tipis terukir di bibirku kala ada lengan kekar yang dingin memeluk pinggang ku dari belakang dengan possessive. Dengkuran halus masih terdengar dengan damai, mungkin Strive terlalu lama menggila semalam
Tapi, aku sudah lapar. Bagi Strive tidak masalah tidak makan, makanan manusia hanya untuk pelengkap nafsunya saja, dan darah adalah makanan pokok wajib.
Jika aku berusaha melepaskan pelukannya Strive itu percuma karena dia kuat, atau aku bangunkan dia saja
Ok, bangunkan
"Strive" bisik ku, dia hanya menggumam "nyam nyam" dan mengeratkan pelukan nya "Strive" suara ku naik beberapa oktaf dan aku rasa berhasil "apa babe?" mata ku terbelalak dan bisa aku rasakan wajahku memanas
Kenapa tiba-tiba babe, apaan itu?
"Strive aku lapar. Aku mau masak dan makan, bisa kau lepaskan diriku?" dia bergesar dan melepaskan pelukan nya. Dan baru aku sadari, dia hanya menggunakan jeans, dia shirtless!!
Lihatlah perutnya yang sixpack, dadanya yang bidang "like what you see babe?" dia tersenyum menggoda, sial aku kan tidak bermaksud mengagumi tubuhnya
Dia meregangkan otot-otot tubuhnya dan menguap lebar, taring-taringnya memanjang dan mencuat mengerikan. Tapi dia tetap tampan di mataku
Sadar ada yang salah dengan pikiran ku. Aku pun keluar kamar dan menuju dapur untuk membuat sarapan ku sebelum Strive mulai maminta jatah pada diriku
Disinilah aku. Mencari-cari bahan makanan di dalam kulkas, yang mengecewakan isinya hanya ada wortel, tomat, dua telur, dan bayam. Aku memang sengaja menggunakan banyak bahan sebelumnya untuk penelitian masakan sebelumnya, tapi tidak menyangka akan hanya tersisa ini
Karena hanya ini aku akan membuat sayur bayam plus wortel saja
Selesai masak aku makan dalam diam. Kemudian ada ketukan dari pintu, siapapun yang datang pagi-pagi pasti perlunya dengan Strive
Segera aku menuju pintu dan membukanya. Dan, tidak ada siapun di sana...
"aneh" gumamku sambil menengok kanan kiri, di lorongpun tidak ada. Mengangkat bahu, kembali makan
Au pov
Tanpa di sadari sang puteri, jauhhhh. Di tikungan lorong ada Alpha Serigala serangan jantung yang menempel di dinding seperti cicak "Sialan pangeran vampire itu. Untung aku datang pertama"
"kau yang bodoh!!"
"apa maksudmu? Ini sudah pukul 8 tepat! Dia bilang untuk datang di alamat ini pukul delapan"
"aku rasa jam alarm di nakasmu tidak bekerja baik"
Pria itu melihat jam tangannya dan alisnya berkedut "sudah ayo cari makan dulu. Aku lapar"
~Poor Leo~
~***~
"Claire. Mulai hari ini kau akan pindah lagi" Strive mendengkur sambil menjilati bekas gigitanya di bahu Claire "tidak pulang ke kastil?" Pangeran menggeleng dan menatap ke luar jendela "ada vila di tepi danau dekat pegunungan miliku. Akan aku pindahkan penjagaan di sana, dan untuk sementara kau tinggal di sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best To Be My Mate
Werwolf"I STEVANO LEONANDO. REJECT YOU AS MY MATE, CLAIRE ROUSA" "..." "kenapa kau masih di sini. PERGILAH!!" Aku berlari, terus berlari Aku tidak mau dan tidak berniat untuk bangkit lagi "astaga, jadi aroma manis dan mawar itu dari dirimu. Aku akan memaka...