Hujan membasahi kota Seoul.
Mata gadis itu tidak lepas dari tanah yang basah.
Perjalanannya dengan seseorang yang misterius itu seakan tak berujung. Perlahan-lahan, matanya mulai berat.
--
Seseorang mendorong bahunya, membangunkannya dari tidur. Sosok mata yang kelam adalah hal yang pertama dilihatnya.
Kaget, ia mendorong lelaki itu jauh darinya. Dan parahnya lagi, ia mengenali orang itu.
"...K-kim Taehyung?" Bibirnya melafalkan nama itu, dengan tidak cukup baik rupanya.
Rasanya bagaikan ditonjok atau semacamnya, tapi ia sungguh tidak mengerti.
Kenapa seorang idol berada disampingnya?
Okay, okay. Mungkin seorang idol lebih baik daripada seorang pembunuh bayaran.
--
"Cepat pakai ini" Tanpa basa-basi, Taehyung memberikan jaket padanya. Nada suaranya dingin.
Ssagaji. Pikir gadis itu. (Rude)
"Untuk apa?"
Seperti biasa, Taehyung tidak menjawab. Idol itu hanya berbicara ketika ia ingin, cukup.
Ia keluar dari mobil dan berlari ke sebuah bangunan, menerobos derasnya hujan sambil berusaha menutupi kepalanya.
Mata gadis itu tertuju kepada palang dibangunan tersebut.
Big Hit Ent.
Tanpa berpikir dua kali, ia mengikuti hal yang barusan Taehyung lakukan dengan menutup kepalanya dengan jaket pemberian Taehyung.
--
Saat gadis itu memasuki bangunan tersebut, ia melihat Taehyung sedang berdiri didepan lobi. Saat Taehyung menyadari kehadirannya, ia berbalik arah dan berjalan menyusuri koridor tanpa berkata apa-apa. Gadis itu mengekor dibelakangnya.
Mereka berbelok ke suatu ruangan dan seorang lelaki tua yang berbadan besar menyambut mereka.
"Darimana saja kau, Kim Taehyung? Apa kau tahu kita gagal tampil di K-Pop Festival karena tingkahmu yang ceroboh?!" Sambar pria itu.
'"Jeongmal mianhaeyo, PD-Nim.." Taehyung menundukkan kepala.
Pria itu kembali memberikan kata-kata pedas kepada Taehyung, tidak lupa dengan wejangan-wejangan basi.
Gadis itu hanya berdiri memandang mereka berdua. Ia pikir ia tidak seharusnya berada disini, tidak dengan suasana seperti ini.
"Lagipula, siapa gadis ini?" Pria itu melirik ke gadis itu dan melemparkan ekspresi ganas ke Taehyung.
"Aku tidak sengaja membawanya kesini...." Taehyung menjawab dengan ragu.
"Apakah dia seorang fans?" Tanya lelaki tua itu.
"...Bukan." Gadis itu angkat bicara.
Kedua lelaki itu memandangi gadis itu dari atas ke bawah.
Gadis itu tentu merasa risih karena sebagian badannya basah kuyup akibat kejadian tadi.
"Arasseo. Siapa namamu?" Tanya lelaki itu sambil tersenyum sedikit padanya. (Baiklah)
"Jung Hye Ri" sahut Hyeri dan membalas senyum.
"Saya Bang Shin Hyuk, atau bisa dipanggil Bang PD. terserah padamu" Kata Bang PD ramah dan menjabat tangan Hyeri.
"Taehyung, Hyeri, pergilah sekarang. Ganti baju kalian itu" Bang PD melihat mereka dengan mengisyaratkan kata 'pergi' dengan lambaian tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Day.
Fanfiction[TELAH DITERBITKAN] Hari itu benar-benar adalah sebuah awal dari plot-twist bagi hidup Hyeri. Sejak hari itu, semuanya tak akan pernah sama lagi. Dan ini hanya karena seorang Idol bernama Kim Taehyung. highest rank: #1 Fanfiction (8 Mei 2016, 12 M...