That Day.

Mind

allkpop.com BTS V's girlfriend attacked by Fangirls!

Previously, a girl named Hyeri was confirmed to be BTS V's girlfriend. This information had caused an uproar among ARMY's.

This issue seems more serious when Hyeri got attacked at one of the television station's weekly music show. The fangirls throw eggs and ran away. The interesing thing is, BTS's V came in a rush and take her place to saved her.

He is such a good boyfriend, isn't he?

•••

Lelaki tua itu menarik tali pada tirai jendela dengan cepat.

Ia duduk dengan terburu-buru, lalu menatapku, Taehyung, dan Manager-nim secara bergantian, mengharapkan jawaban.

"Katakan.. Apa yang terjadi tadi?" Tanya Bang PD setelah menenangkan diri.

Manager-nim menjelaskan kejadian tadi dengan perlahan, memperhatikan bahasanya dengan baik.

Sementara aku..

Pikiranku melayang.

Kembali kebeberapa jam yang lalu.

Saat coordi noona melepas jaket Taehyung, manager-nim dan beberapa staff mengarahkan kami kearah backstage.

Disana, aku duduk dalam diam. Masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi.

Taehyung berjalan pelan kearahku, berlutut didepanku yang sedang duduk di kursi plastik. Ia menyelipkan beberapa helai rambut yang jatuh ke belakang telingaku.

"Paboya. Seharusnya kau tidak usah pergi kesini.." (Bodoh) Katanya sambil menatap mataku dalam.

Rambut cokelatnya ia tutupi dengan snapback putih sehingga poninya tidak terlihat.

Aku menutup mataku sebentar, lalu kembali menatap wajahnya yang tepat berada dihadapanku.

"Aku hanya ingin menontonmu, salah?" Tanyaku pelan.

Taehyung diam.

Kutatap wajahnya yang pucat. Dia tidak putih seperti Yoongi, tapi entah kenapa sekarang ia terlihat pucat.

Lalu Taehyung tersenyum tipis dan menggeleng, "Lain kali jika kau ingin menonton, katakan padaku."

Kujitak jidatnya dengan pelan, "Ya. Kau bahkan tidak mengirimkan satu pesan padaku"

Taehyung mengernyit, "Eey.. Kau yang tidak mengirimkan pesan kepadaku."

Aku tidak sanggup menahan senyum, lalu kuputar kedua bola mataku, "Ah, molla"

Taehyung memamerkan senyum kotaknya, "Ingatlah satu hal,"

Aku mengernyit. "Mwo?"

"I'm one call away." Ia berkata dengan aksen lucunya.

Aku terkekeh, "Darimana kau mempelajari itu?"

Taehyung melirik kearah Namjoon yang duduk di pojok dengan mata yang terarah di layar handphonenya. "Siapa lagi."

Aku tersenyum.