Shine

91.2K 9.3K 693
                                    

Seragamku kusut hari ini.

Aku tidak sempat menyeterikanya karena aku langsung tidur tadi malam dan bangun 20 menit sebelum gerbang ditutup.

Kupasang headset ditelingaku, lalu dengan kedua tangan yang berada dikantung jas seragamku, aku berjalan menaiki tangga.

Kemana?

Tentu saja ke rooftop.

Ini jam istirahat, dan aku tidak suka di cafetaria sekolah yang dipenuhi tukang bully.

Saat aku tiba di lantai paling atas, aku berbelok ke arah kanan dan mendapati pintu abu-abu yang tidak memiliki kunci.

Aku membuka pintu dan cahaya matahari menyambutku. Aku berjalan kearah luar lalu menutup pintu, namun ada yang menahan pintu tersebut.

Aku berbalik dan melepaskan genggamanku di pintu, lalu pintu itu terbuka lebar kembali dan menampakkan Choi Ara dengan senyuman lebarnya.

"Annyeong!" Sapanya dengan ceria.

Aku tersenyum sedikit, waktuku untuk sendiri sirna sudah. "Apa yang kau lakukan kesini?"

Ara menutup pintu dibelakang, lalu tersenyum dan mengangkat kedua bahunya, "Aku mengikutimu"

Lalu dia memandang kesegala arah, "Kau suka kesini, kenapa?"

Aku berjalan ke salah satu sudut yang tidak terkena cahaya matahari, dan duduk disana. "Disini tenang"

Ara mengikutiku. "Benar, dibawah sangat ribut." Ia mengangguk.

Aku juga mengangguk. Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

"Kau sedang mendengarkan lagu apa?" Tanya Ara, melihatku yang memakai headset.

Aku menunjukkan layar handphoneku yang bertuliskan 'Zion T - Eat'.

Ara menepukkan tangannya sekali, lalu berseru, "Jungkook juga suka Zion T!"

Dia tahu dari mana Jungkook suka Zion T?

"Jungkook?" Aku memandangi Ara.

Ara mengangguk, "Ya, member BTS. Kau tahu kan? Aku adalah fans berat mereka" lalu Ara terkekeh.

Oh. Benar. Tentu saja. Fansnya pasti tahu.

Tunggu dulu.

Ara fans BTS??!

Aku mematikan laguku. Ini keadaan serius. "Kau fans BTS?" Tanyaku.

"Ya, kau juga ARMY?" Ara tersenyum penuh harap.

"Aku? Eh.. Aku, tidak.." Jawabku ragu.

"Geurae? (Begitu?) Hmm.. Tapi mereka akan comeback 4 hari lagi, mungkin mereka akan menarik perhatianmu untuk comeback ini! Siapa yang tahu?"

Ya. Siapa yang tahu, apa reaksimu 3 hari kemudian?

Untuk berbasa-basi, aku bertanya. "Siapa biasmu?"

That Day.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang