King and The Dumb's Girl

King

Michael McKing, adalah cowok paling populer di FIS. Awalnya dia adalah ketua siswa disekolah dan sekarang menjadi raja. Dia masuk pada semester ke dua kelas 2 SMA FIS padahal menurut peraturan hal itu tidak mungkin karena semua murid FIS harus masuk dari kelas awal atau dapat dibilang dari kelas satu. Tetapi semua itu bisa ditepis oleh kepandaian dan menegement sempurna Michael McKing. Pada awal masuk dia sudah membuat gebrakan besar yaitu menyatukan perbedaan argument tingkat SMA dengan tingkat lanjut sehingga mengantarnya menuju kursi ketua siswa utama disekolah. Tak hanya itu hampir keseluruhan masalah setiap siswa dapat dia atasi. Awalnya dia menolak adanya permainan Raja dan si Bisu tetapi karena suara bulat dari seluruh siswa membuat Michael McKing tak dapat melakukan apapun.

Hah~~ aku membuang nafas berat tanpa bersuara, hanya itu yang aku ketahui dari seorang Michael McKing tak banyak yang diketahui para siswa bahkan guru. Dia benar-benar misterius dalam arti yang sesungguhnya. Darimana dia berasal? Dimana sekolah sebelumnya? Seperti apa kepribadian yang sesungguhnya? Bagaimana cara dia dapat masuk kesekolah ini? Benar-benar menjadi misteri. Aku merenggangkan otot tanganku karena hampir seharian aku mencari data dari computer perpustakaan sekolah, tapi aku tidak mendapatkan hasil apapun. Entah mengapa aku semakin tidak nyaman jika tidak mengetahui latar belakang dari sang raja. Data yang aku peroleh hanya data siswa sekolah FIS biasa. Hah~~. Sudah dua bulan dan aku tidak mendapatkan hasil apapun. Dikelas Michael McKing merupakan siswa yang baik, sangat baik malah. Dia benar-benar orang yang sempurna jika dilihat dari sudut manapun tapi ada sesuatu yang mengganjal. Entah apa itu.

Aku melihat keluar candela entah kenapa siang ini matahari menyembunyikan dirinya pada awan kelabu. Apa hari ini akan terjadi badai ya?

"kyaaaa.....!!!!!!"

Aku mendengar suara teriakan dari arah lorong dan segera aku menuju ke sumber suara itu. Saat aku sampai banyak siswa yang berkumpul dengan wajah yang pucat pasi karena penasaran aku berusaha menerobos kedepan tetapi kesulitan karena mereka tidak membiarkanku lewat. Akhirnya aku menyerah, aku penasaran dengan apa yang terjadi. Tiba-tiba sebuah tangan memagang pinggangku dan mengangkatku keatas. Aku teriak tertahan dan saat melihat siapa yang mengangkatku ternyata sang Raja yang mengangkatku. Dia tersenyum ramah. Tunggu?!!! Raja mengangkatku??? Ehhhh????

"kau tidak bisa melihatnyakan, biar aku membantumu"

Aku hanya mengangguk. Ahhh... mukaku panas. Aku memfokuskan kearah pandangan orang-orang. Mataku membulat dan aku terserang rasa mual. Aku menutup mulutku menahan mual. Mungkin karena melihat ada yang aneh dari tingkahku dia menurunkanku.

"ada apa?"

Aku membenamkan wajahku didada bidangnya. Aku benar-benar tidak sanggup melihat pemandangan di depanku. Aku meremas bajunya, McKing hanya mengelus rambutku pelan mungkin mencoba menenangkanku. Aku tidak bisa menghilangkan pemandangan yang baru saja aku lihat. Bagaimana tidak jika kau melihat mayat seorang wanita bersimpah darah dimana kepalanya hampir lepas dari tubuhnya dengan darah yang masih setia keluar, mungkin hanya perasaanku jika ada sesuatu yang keluar dari perutnya bahkan mata yang melotot seakan menyalahkan siapapun yang membunuhnya. Aku tidak bisa membuang itu semua dari kepalaku. Padahal aku hanya melihat sekilas.

"apa yang..."

"kalian semua minggir" seseorang mengintrupsi para siswa untuk minggir dari tempat itu, saat aku melihat kearah suara itu beberapa guru dan petugas keamanan sekolah berjalan menuju mayat yang dikerubungi siswa, mataku mengikuti arah mereka. Dan... Gelap. Ehhh??? Apa ini?? Aku menyentuh sesuatu yang menutup mataku.

"lebih baik kamu tidak disini" suara McKing memasuki indra pendengaranku. Aku hanya mengangguk. Dia menggenggam tanganku dan membawaku pergi dari tempat itu. "jangan melihat kebelakang"