part 1 " Jalal Jodha "

4.6K 120 9
                                    

By : Seni Hayati

PART 1

******

Suatu pagi di bulan Ramadhan di pertengahan tahun 2002..kota Bogor masih di guyur hujan, membuat sebagian orang memilih membenamkan tubuhnya kembali di balik selimut.

Namun...lain halnya dengan seorang pemuda dengan wajah teduh dengan sisa air wudhu yang masih membekas di wajah dan rambutnya..

setelah shalat subuh dia masih tenggelam dalam khalwatnya bersama sang Robb..tenggelam dalam lembaran-lembaran mushaf Al-Qur'an, namanya Jalaludin Muhammad Akbar, seorang mahasiswa Biologi semester 4 di sebuah perguruan tinggi negeri di kota Bogor.

Di masjid inilah ia tinggal sebagai marbot (pengurus masjid)..bukan tanpa alasan ia tinggal di sisi, tapi dia cukup tau diri, tidak ingin menyusahkan orang tuanya dengan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk kost..namun itu sebuah pilihan yang tepat, dengan lingkungan yang tepat karena di masjid ini dengan beberapa mahasiswa lainnya berlatar belakang kehidupan hampir sama dia mampu mendidik dirinya, menasehati dirinya untuk jadi manusia yang cukup tau diri dengan perannya sebagai manusia.

**

Sebuah masjid kampus yang bangunannya sama sekali tidak mirip sebuah masjid, karena konon ketika di bangun rezim pemerintah masih bersikap keras terhadap gerakan-gerakan dakwah kampus,,masjid itu bernama masjid Al Ghifari, berada di Jl Pajajaran kota Bogor, masjid dengan beberapa ruangan..

Di lantai atas tempat shalat akhwat..lantai bawah tempat shalat ikhwan, perpustakaan, dan beberapa kamar yang memang disediakan untuk para pengurus masjia.

Selain sebagai mahasiswa Jalal pun aktif sebagai seorang aktivis dakwah kampus..dia berhasil menjaga pergaulannya dengan menganut paham anti pacaran..hal yang umum di lakoni oleh para ikhwan yang telah mengenal Islam.

Apakah dia tidak memiliki dorongan gorizah nau atau naluri untuk mencintai?? Tentu saja ada.. karena setiap manusia memiliki naluri tersebut, namun sebuah pemahaman harus berbekas pada perbuatan..begitupun dengan Jalal, dia akan memenuhi naluri itu dengan jalan syar'i yang telah Alloh SWT syari'atkan lewat proses ta'aruf, khitbah, baru menikah..namun itu akan dia jalani nanti ketika dia telah menemukan akhwat sejati yang juga punya misi yang sama dalam mengarungi kehidupan...

Setelah dia mampu menata hidupnya, mencari maisyah sendiri tanpa tergantung dengan orang tuanya lagi.

******

Jalal masuk perguruan tinggi tersebut, lewat jalur tanpa tes, suatu jalur penyaringan buat anak-anak daerah yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Dan kepintaran otaknya juga yang membuat dia mendapat kesempatan menjadi seorang asisten dosen..

Hari ini jam 8 pagi dia membimbing praktikan mahasiswa tingkat 1,,,saat dia memberikan pengarahan, namun ada seorang mahasiswi yang membuatnya sedikit kesal, sebenarnya ini bukan untuk pertama kalinya dia membuat ulah, dipertemuan-pertemuan sebelumnya dia pun selalu membuat ulah,,,

"Hai..kamu..kamu kedepan!"

perintah Jalal dg suara berwibawa namun tetap dengan kekalemannya..mahasiswi itu maju sambil merapihkan jas lab nya

"Siapa namamu?"

"Mmm..saya Jodha kak"

"Jodha..lain kali hargai kalo ada orang lain berbicara..jangan sibuk bergosip di belakang"

Jodha hanya senyum-senyum bego sambil menatap Jalal, namun dia tak berhasil menemukan tatapan ikhwan ganteng itu..pandangannya selalu terjaga untuk tidak melihat lawan jenisnya.

"Silahkan duduk..kembali"

perintah Jalal sambil memulai kuis praktikumnya.

Mahasiswi yang bernama Jodha itu pun kembali ke tempat duduk dan berbisik pada temannya

"Yes..Ruq..akhirnya aku berhasil mendapat perhatiannya"
rupanya Jodha memang sengaja membuat ulah agar di panggil oleh sang asdos yang terkenal cool dan anti perempuan.

Jodha adalah satu-satunya mahasiswi muslim yang tak berhijab, penampilannya tomboy dan dengan kelakuan sedikit bengal, sangat penasaran dengan sosok Jalaludin Muhammad Akbar...

****

Next ....

Jangan lupa vote & komennya ..

Terima kasih ...

Surga Yang Ku RindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang