Surga Yang Ku Rindukan

Part 16 " Kabar pernikahan "

By : seni Hayati

PART 16

*****

"Buruk menurut penilaian manusia belum tentu buruk menurut penilaian Allah SWT"

*****

Kisahpun berlanjut...

Tahun-tahun berlalu dengan cepat, kini mereka telah menemukan penghidupan masing-masing Jodha bekerja di sebuah lembaga Bimbel ternama di kota Bogor, sedangkan Jalal kembali ke daerahnya, mencoba memanfa'atkan potensi perikanan yang melimpah meski tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan kini hidupnya cukup mapan dia merintis usaha ekspor hasil laut.

Suatu siang Jalal sedang menikmati masakan ummi Hamida, udang asam manis sambil iseng buka akun FB nya, ada sebuah inbox dari Ilyas sahabat lamanya

"Akhi Alhamdulillah sebentar lagi ana akan menggenapkan separuh dien dengan menikahi seorang akhwat yang di perkenalkan oleh murobi ana..ana memilih dia karena agamanya..ana harap antum bisa hadir di acara bersejarah ana..kartu undangan
terlampir di bawah"

Jalal menghentikan makannya sa'at ia membaca nama akhwat yang akan di nikahi sahabatnya, jantungnya serasa berhenti berdetak seolah tak percaya kalo Ilyas akan menikah dengan Jodha..satu-satunya akhwat yang namanya sempat singgah di hatinya, meski akhwat itu pernah menorel luka tapi jujur Jalal pernah sedikit berharap akhwat itu yang akan jadi ummi buat anak-anaknya, namun takdir berkata lain.

"Nak..kenapa makannya tidak dihabiskan?apa masakan ummi ga enak?"

"Enak mi..masakan ummi selalu juara..hanya saja tiba -tiba selera makanku hilang"

"Lho kenapa?kamu sakit?"

"Tidak mi"

"Ada masalah?"

Jalal terdiam..dan itu cukup sebagai jawaban.

"Ada apa sayang?"

Ummi Hamidah duduk di samping Jalal sambil mengelus kepala anaknya.

"Sahabatku akan menikah mi"

"Bukannya itu kabar baik?"

"Iya mi..kabar baik..hanya saja dia menikah dg wanita yang Jalal suka"

Ummi Hamida tersenyum

"Kamu sih kurang cepat..kalo kamu suka kenapa kamu tidak melamarnya..tapi ya sudahlah, rencana Allah selalu lebih baik..bisa jadi Allah mengirimkan jodoh bukan orang yang namanya sering disebut dalam do'amu..tapi mengirim orang yang sering menyebut namamu dalam do'anya"

******

Next ...

Jangan lupa vote dan komennya readers ..

Terima kasih ..