By : Seni Hayati
PART 15
*****
" never ending untuk selalu belajar menjadi lebih baik..sebuah kesalahan yg membuat kita memuhasabahi diri..tentu akan menjadi spion pengingat..sa'at kita berkomitmen mulai menapaki sebuah jalan kebenaran"
***
Kisahpun berlanjut..
Setelah insiden misi julidnya di ketahui Jalal, Jodha lebih banyak menemui Mei..rasanya tenang bila sudah bertemu dengannya..meski hanya sebatas ngobrol, atau mendengarkan tilawah Mei yang menenangkan.
Rasa bersalahnya yang membuat dia tidak bisa tidur, membuatnya gelisah setiap kali mengingat bagaimana ekspresi seorang Jalal, kesantunan ke rendahan hati, membuatnya merasa menjadi pecundang meski tanpa perlawanan.
Dan sekarang kebencian itu berubah menjadi kekaguman..pemahaman seperti apakah yang membuatnya jadi manusia special, yang membuat hatinya tanpa ada kebencian.
Jalal membuatnya berfikir menyadari akan kepicikan dirinya, lambat laun Jodha berubah atas bimbingan Mei, berdiskusi, sharing , mengikuti berbagai kajian, bergabung dengan komunitas yang mendukungnya berhijrah..bersama orang-orang yang mencintainya karena Allah.
Dari segi penampilan seiring dg pemahamannya Jodha sudah berubah, kini dia mengenakan hijab lebar, pandangannya senantiasa tertunduk, dia sering terlihat duduk di taman depan kampus larut dengan bukunya.
Satu yang masih mengganjal, rasa bersalahnya pada Jalal..itu yang membuat dia terlihat sering menghindar untuk tidak bertemu dg ikhwan itu.
*
*
*Hingga suatu sa'at dia membutuhkan sebuah buku untuk referensi di liqonya..otomatis dia harus ke toko buku,,pilihannya hanya Al'amin dg kolensi buku-buku religi terlengkap.
"Semoga..hari ini bukan jadwal Jalal jaga" batin Jodha,
Diapun melangkah masuk kedalam toko buku...Jodha bernapas lega sa'at melihat bukan Jalal yang duduk di bangku kasir.
Sa'at Jodha menarik sebuah buku, seperti biasa sikap cerobohnya kambuh..hingga satu tumpukan buku itu jatuh kelantai.
"Ya..Allah" seru Joha sambil Jongkok merapi kan kembali buku-buku yang berjatuhan, seorang pelayang ikhwan menghampiri.
"Ukti..tidak apa-apa, biarkan saya yang merapikannya"
Jodha mengenal suara itu, suara seseorang yg sedang dihindarinya, hatinya bergemuruh tak karuan, dia semakin menekuk mukanya bersembunyi di balik hijab lebar.
Ikhwan itu ikut berjongkok, ikut merapikan buku-buku yang berjatuhan.
"Afwan..akhi.." suara Jodha lirih
Merasa mengenal suara itu Jalal mengangkat wajahnya, sekilas melihat akhwat yang kini sama-sama berjongkok di hadapannya.
*****
Next ...
Jangan lupa vote dan komennya yaa readers ...
Terima kasih ...
![](https://img.wattpad.com/cover/53687606-288-k792538.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Ku Rindukan
FanficJodha seorang mahasiswa tomboy merasa tertantang untuk menaklukkan hati seorang asdos tampan yg alim bernama Jalal, berbagai cara ia lakukan untuk menggoyahkan prinsif Jalal yg no pacaran..Jalal hampir tergoda hingga namun akhirnya niat buruk Jodha...