By : Seni Hayati
PART 2
*****
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberi banyak manfa'at bagi manusia lainnya" (HR. Thabrani)
Semangat Malam sahabat2ku, semoga tetap semangat menebar kebaikkan..Ana Uhibbukum Fillah (Aku mencintaimu karena Allah)..
~~~~~°°°°°~~~~~
Jodha sedang di perjalanan menuju acara buka bersama yang diadakan oleh Himpro jurusan, tempatnya di Masjid Al Ghifari yang berlokasi di Kampus Gunung Gede Bogor.
HP jodha berbunyi..
"Iya..aku masih di jalan Baranang siang macet"
"...."
"apa?"
"...."
" sudah mau di mulai..oh asdos jaim itu sudah ada..oke oke"
Jodha segera menutup HP nya, sebuah senyuman tersungging di bibirnya..kali ini dia mengenakan kerudung yang bertengger di kepalanya..namun masih dengan gayanya yang tomboy
'Hmm..sepertinya aku harus tahan kepanasan untuk beberapa jam kedepan' gerutu Jodha dalam hatinya, dia mulai merasa gerah dengan hijab yang dikenakannya.
'Akhirnya nyampai Juga'
Jodha menarik napas lega, ia segera bergegas menuju ruangan bawah masjid Al Ghifari. Jodha kembali mengeluarkan HP nya
"Ruq..kamu dimana.."
"...."
" apa? di depan?..ga salah Ruq..hahaha dasar kamu Ruq"
Jodha clingukan mencari sosok Ruqayah sahabatnya, dia tersenyum lega ketika focus matanya menemukan sosok mungil sahabatnya yang berada di dekat kain hijab pembatas antara peserta bukber ikhwan dengan peserta akhwat.
"Hai...untung kamu udah nyampe..sebentar lagi asdos jaim itu yang ngisi tausiyah" Ruq berbisik pada Jodha yang kini duduk di sampingnya di shaf akhwat paling depan.
Tak berapa lama acara tausiyah dimulai..sang moderator mulai membacakan CV pemateri..
"Pemateri kita kali ini
Nama : Jalaludin Muhammad Akbar
TTL : Ciamis, 19 September 1981
Pengalaman organisasi : saat ini beliau sebagai Koordinator Divisi Dakwah DKM masjid Al Ghifari
Moto : Hidup Mulia atau Mati Syahid
Untuk mempersingkat waktu silahkan pada akhi Jalal untuk memulai tausiyahnya"
Jalal memasuki ruangan, wajah khas nya yang teduh dengan mata elang yang selalu tertunduk senantiasa menjaga pandangan, membuat Jodha semakin terkagum-kagum tak melepas pandangannya. Jodha berbisik pada Ruqayah
"Ya Allah Ruq..belum bicara saja aku sudah terpesona..Ruq kamu tau ga..kenapa dia selalu menjaga pandangannya ya?"
"Mana..ku tau..aku kan sama begonya kaya kamu..mungkin wanita-wanita berhijab lebar itu yang tau jawabannya" bisik Ruq sambil mengedihkan dagunya kearah mahasiswi berhijab lebar yang berada di samping Jodha.
Jodha kembali terdiam, mata dan pendengarannya fokus pada Jalal yang sudah mulai berceramah..
Jalal: "Saat ini..mungkin kita sudah merdeka secara fisik..tapi para penjajah masih meninggalkan hukum-hukum peninggalannya yang tetap bercokol di negeri ini, hukum buatan manusia yang syarat kepentingan..kita sebagai mahasiswa adalah manusia-manusia kritis yang harus peduli dengan nasib bangsanya, sa'at ini umat Islam tidak merasa dirinya sedang dijajah secara pemikiran..ghozul fikri..perang pemikiran adalah perang yang efektif dan hemat biaya yang mampu menjauhkan Islam dari umatnya..saat kaum hawa bangga mempertontonkan keindahan tubuhnya dimana seharusnya itu hak suami mereka kelak,,itu satu indikator perang pemikiran telah
sukses meraih kemenangan yang membuat Islam semakin di jauhi umatnya..saat generasi kita bangga dengan budaya pacaran, dan merasa malu ketika masih jomblo..tidak peduli dengan kehormatan yang harus dijaga..itu juga bukti bahwa budaya barat telah sukses mengiinfasi generasi muda kita"#deg ucapan Jalal serara menohok hatinya
'Apa yang dikatakan asdos ja'im itu?..oh..jadi aku korban perang pemikiran?' Jodha merasa kesal dan menggerutu dalam hatinya
'Oke..kita lihat nanti..aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku ustadz bermulut pedas...apa betul kamu istiqomah dengan kata-katamu' senyum licik muncul dari bibir Jodha.
*****
Next ...
Jangan lupa vote & komennya
Terima kasih yaa ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Ku Rindukan
FanfictionJodha seorang mahasiswa tomboy merasa tertantang untuk menaklukkan hati seorang asdos tampan yg alim bernama Jalal, berbagai cara ia lakukan untuk menggoyahkan prinsif Jalal yg no pacaran..Jalal hampir tergoda hingga namun akhirnya niat buruk Jodha...