By : Seni Hayati
PART 21
******
"Beri saja aku waktu
Maka aku akan mampu membuatmu jatuh cintaCinta yg bukan seperti kolesterol
yg berawal nikmat namun lambat laun menyiksamuTapi cinta dalam bingkai kehalalan
Cinta dalam proses ketaatan
Karena dirimu adalah surga yang ku rindukan"*******
Jalal sedang asyik menemani Khan berenang pantai...Khan terlihat begitu senang, tak henti-hentinya mereka tertawa.
Sedang Jodha bersama Biya adiknya dan juga Kiya, memperhatikan mereka sambil duduk di bangku kayu di pinggir pantai.
"Kak...sepertinya Khan begitu nyaman dengan kak Jalal" Ucap Biya...sambil menoleh pada Jodha. Jodha hanya tersenyum dengan senyum yang sulit di artikan.
"Kak..klo kak Jalal melamarmu, apa kak Jodha mau menerimanya?" tanya Kiya seolah ingin tau isi hati Jodha.
"Kiya sayang...abangmu tak mungkin mau denganku, lagian rasanya aku tak pantas buat abangmu..kau tau Kiya..ada kesalahanku pada Jalal di masa lalu yang aku tidak mema'afkan diriku sendiri"
mata Jodha terlihat berkaca-kaca, menyesali apa yg telah ia lakukan pada Jalal di masa jahiliyahnya.
Kiya menggenggam jemari Jodha, seolah mencoba meyakinkan sambil berkata
"Kak...aku tau semua yang terjadi, babang selalu menceritakannya"
"Maksudnya??" tanya Jodha yang merasa penasaran.
"Ya..bang Jalal selalu menceritakan apapun yang terjadi terutama hal-hal special baginya baik yg menyakitkan ataupun yg menyenangkan"
"Dia cerita..bagaimana aku telah melukai hatinya?" Jodha terlihat semakin kepo
"Iya..tapi dia sudah mema'afkanmu kak"
Ada ekspresi lega yg terlihat di wajah Jodha.
Kiya kembali berkata
"Kau tau kak, bagai mana reaksi dia sa'at tau kak Jodha nikah sama kak Ilyas, dia berusaha bersikap wajar..namun aku sama ammijan tau dia sangat terpukul..makanya dia baru mengunjungi kalian seminggu kemudian"
Jodha menutup mulutnya seolah tak percaya dengan yang dia dengar
Kiya terus bercerita
"Kak..kau tau kenapa sampai sa'at ini kak Jalal belum menikah?"
Jodha menggelengkan kepalanya, namun seolah tak sabar mendengar jawaban Kiya
"Itu karena kak Jalal mencintaimu kak"
"Tidak..Kiya..aku tak pantas buat abangmu...siapa aku? Aku hanya seorang janda yang sudah memiliki anak..Jalal berhak menikah dengan wanita yang lebih baik dariku"
Biya yang gereget dengan sikap kakaknya angkat bicara
"Kak...cobalah jujur pada dirimu juga..bukankah kau mencintainya...Khan sudah menerima kak Jalal, kak Jalal mencintaimu...sekarang permasalahannya tinggal ada padamu...apa kau akan tetap terpuruk dg meratapi kebodohan di masa lalu atau kau mulai membuka lembaran baru di buku catatan kehidupanmu..menuliskan cerita bahagia bersama kak Jalal"
Saking asiknya berbincang mereka tak menyadari klo Jalal dan Khan sedang menghampiri mereka
"Lihatlah Khan..para wanita kalo berkumpul pasti sukanya bergosip"
"Iya...om..hayo ummi ladih omongin om Jalal ya.."
Muka Jodha memerah mendengar celoteh Jalal dan Khan
"Khan!..ayo segera berbilas, nanti kamu masuk angin" ucap Jodha mengalihkan pembicaraan.
****
Sore harinya sa'at para wanita sibuk di dapur, Jalal beserta pak Barmal (ayahnya Jodha) ngobrol di taman belakang sambil menikmati koleksi indahnya koleksi bonsay diiringi suara gemericik miniatur air terjun.
Mereka ngobrol banyak hal, pak Barmal terlihat begitu menyukai Jalal, dihatinya sempat terbersit andai Jalal mau menjadi suami anaknya, tentu dia akan sangat bahagia.
Disisi lain Jalal sedang mengumpulkan keberanian..untuk menyampaikan isi hatinya..klo dia ingin menjadi abinya Khan.
"Mmm pak..ada yang ingin saya katakan" ucap Jalal sedikit gugup
"Silahkan nak"
"Pak...saya ingin menikahi Jodha..namun saya ragu klo Jodha mau menerima saya "
Seperti gayung bersambut, pak Barmal nampak sumringah, sambil tersenyum dia berkata
"Tentu saja nak..bapak akan senang klo kalian menikah, nanti malam kita bicarakan semoga Jodha siap untuk memulai kehidupan baru."
*****
Selesai makan malam, mereka berkumpul di ruang keluarga, pak Barmal membuka obrolan
"Tadi sore nak Jalal izin sama ayah, dia ingin mengatakan sesuatu padamu Jo"
Jodha terlihat sedikit kaget, sedang aamijan, bu Mainawati, Biya dan Kiya yang sudah dikasih tau sebelumnya oleh Jalal dan Pak Barmal hanya senyum-senyum.
Jodha melihat sekilas pada Jalal sambil mengangguk seolah memberi izin untuk Jalal berbicara
"Jo..aku ingin menikahimu, ingin menjadi abi buat Khan?"
Muka Jodha terlihat memerah, dia menunduk sambil berkata..
"Aku terserah ayah"
"Kamu yang akan jalanin sayang...ayah ga keberatan kamu menikah dengan Jalal..hmm? Kamunya gimana?apa kamu bersedia memulai kehidupan dg Jalal?"
"Mmm...Klo mas ga akan nyesal menikahiku, aku bersedia"
Seluruh anggota keluarga nampak tersenyum lega.
****
Sebulan kemudian mereka menikah.
Jodha pindah ke tempat Jalal..Khan bahagia memiliki abi baru, begitu pula dg Jodha dan Jalal karena akhirnya mereka berlabuh pada surga yang mereka rindukan.
*****
THE END
Bagaimana happy ending kan ???
yeeiiii akhirnya selesai juga ...
Makasih temen2 yang mau baca , ngasi Vote & komennya juga ..Peluk cium dari saya dan Authornya " Bunda Seni hayati " untuk kalian ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Ku Rindukan
FanfictionJodha seorang mahasiswa tomboy merasa tertantang untuk menaklukkan hati seorang asdos tampan yg alim bernama Jalal, berbagai cara ia lakukan untuk menggoyahkan prinsif Jalal yg no pacaran..Jalal hampir tergoda hingga namun akhirnya niat buruk Jodha...