By : Seni Hayati
PART 3
*****
"Cinta pada manusia itu perpaduan antara sayang dan marah, benci dan rindu yang datang silih berganti.
Jangan terlalu membenci sesuatu
Karena bisa jadi suatu saat kamu mencintainyaJangan terlalu mencintai sesuatu
Karena suatu saat bisa jadi kamu membencinyaAllah SWT lah zat yang maha membolak balikan hati manusia
Dan hanya cinta pada sang Robb (Allah SWT) satu-satunya cinta sejati yg murni
Cinta yang selalu berbalas dg Rahmat dan Ridha-Nya yang tidak pernah mengecewakan sang pencinta(Seni Hayati, Bandung 2015)
******
Panitia buka bersama membagikan ta'jil..satu kap sop buah dan beberapa biji kurma
"Jo..ada apa?ko mukamu kaya kesel gitu..perasaan tadi berbunga-bunga" tanya rukayah yang merasa aneh dengan perubahan sikap Jodha
"Aku kesel Ruq sama asdos ja'im bermulut pedas itu.."
"Oh..isi ceramahnya..kamu kesindir toh?" Jodha mencibirkan bibirnya
"Jadi kamu mau mundur?"
"Siapa, bilang..tidak ada kata mundur bagi seorang Jodha..cuma sekarang misinya berbeda"
"Maksud mu?"
"Aku akan membuat asdos ja'im itu menelan ludahnya sendiri"
"Apa yang akan kamu lakukan"
"Ya..seperti sebuah pepatah..ketika kamu tidak bisa mengalahkannya, maka bergabunglah dengannya dan hancurkan dari dalam"
"Jadi..kamu mau jadi satu species dengan ikhwan jaim itu???!"
Jodha tersenyum penuh spekulasiSetelah sesi ta'jil kini semuanya shalat berjama'ah..Jodha terlihat bingung..
"Ya..Alloh Ruq aku lupa ga bawa mukena.."
"Pakai saja mukena infentaris masjid"
"Sudah habis di pakai yang lain"
Tiba-tiba seorang akhwat berkerudung lebar menyapa Jodha
"Pakai saja punya kakak de..kakak ga perlu pakai mukena..alhamdulillah bawa kaos kaki yang bersih"
'Untung ada dewi penyelamat' gumam Jodha dalam hatinya..
Kini Jodha bernapas lega, dia pun berdiri di shaf belakang di samping akhwat berkerudung lebar yg baik hati.
Jalal sebagai imam shalat..suaranya sangat menentramkan dengan lagam tilawah ala Imam Sudes (imam masjidil Haram).
Selesai salam..Ruq berbisik
"Jo..tadi kak Jalal yang jadi imamnya"
"Aku tau" jawab Jodha dingin, sambil merapikan mukena
"Kak..makasih banyak pinjaman mukenanya" ucap Jodha disambut senyuman ramah dan hangat sang akhwat
"Kak..boleh kenalan..saya Jodha..anak Biologi angkatan 39"
Jodha mengulurkan tangannya..disambut sang akhwat
"Saya Meimei..Biologi angkatan 37"
"Kakak..satu angkatan sama kak Jalal?"
Akhwat itu mengangguk..satu senyuman samar terukir di bibir Jodha entah apa yang dia fikirkan..
"Kak..boleh kah saya belajar agama sama kak Mei..saya ingin seperti kakak..istiqomah dengan hijab lebar..melihat orang-orang seperti kakak adem dan menentramkan..saya ingin seperti itu"
"Tentu saja sayang...ini no tlp kakak, kapanpun kamu punya waktu luang hubungi saja kakak ya"
Selesai shalat mereka kembali keruangan lagi untuk melanjutkan kembali acara buka bersama...kini Jodha bergabung dengan kak Mei dan satu orang akhwat berhijab lebar lainya ka Nirwa, mereka sangat welcome dengan sifat ramah dan penuh kehangatan membuat Ruq dan Jodha nyaman
Panitia membagikan nasi kotak..Jodha yang sudah kelaperan langsung membukanya dan siap memasukkan satu suapan ke mulutnya..namun segera di ingatkan kak Nirwa
"Jo..jangan lupa berdo'a sayang"
"Hehehe..saking lapernya Jodha lupa kakak"
"Kamu tau Jo, adab makan Rosululloh,,beliau makan dengan tiga jari saja..ibu jari, telunjuk dan jari tengah" ucap Meimei sambil mencontohkan pada Ruq dan Jodha..
"Oh aku baru tau kak..klo makan pakai tiga jari itu jadi ga rakus ya kaka..hehehe" sahut Ruq polos..
"Satu lagi..saat makan Rosululloh melipat kaki kirinya dan menekuk kaki kananya hingga kaki kanan menekan lambung..dengan tangan kanan memegang tempat nasi" tambah Nirwa sambil memperlihatkan adab makan Rosulullah pada Jodha dan Ruqayah.
Kini mereka pulang...di perjalanan tak henti-hentinya Jodha tersenyum seolah habis menang lotre..
"Ruq..satu langkah awal untuk menghancurkan sang asdos ja'im telah dimulai."
*****
Next ...
Jangan lupa vote & komennya
Terima kasih ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga Yang Ku Rindukan
FanfictionJodha seorang mahasiswa tomboy merasa tertantang untuk menaklukkan hati seorang asdos tampan yg alim bernama Jalal, berbagai cara ia lakukan untuk menggoyahkan prinsif Jalal yg no pacaran..Jalal hampir tergoda hingga namun akhirnya niat buruk Jodha...