Bab 14 🔞

209K 5.1K 42
                                    

Senyum itu tak pernah luntur dari wajah Jonathan, sehingga Adam yang melihat tingkah sahabatnya yang aneh sedari tadi pagi itu hanya bisa mengerutkan dahinya. Jonathan terlihat seperti ABG yang baru merasakan yang namanya kasmaran.

"Kau baik-baik saja?"

Pertanyaan Adam membuat Jonathan menatapnya. "Apa maksudmu?"

"Aku merasa kau sudah gila," ucapan Adam membuat Jonathan terkekeh.

"Ya, aku gila...gila karena cinta."

"Sakit!" Dan Jonathan kembali terkekeh.

Adam memang sudah tahu jika sahabatnya itu telah berhasil kembali mendapatkan cinta dari gadis yang selama ini dicintainya.

"Hari ini bukannya kamu ada meeting dengan perusahaan Pranatama?" tanya Adam.

"Ya," Jawab Jonathan.

"Apa kamu masih belum mendapatkan pengganti Vira?"

"Belum, sekarang ini sulit sekali mendapatkan sekretaris yang ulet dan cekatan seperti dia," ujar Jonathan.

"Kenapa tidak kamu jadikan kekasihmu itu sebagai sekretaris barumu saja," ucapan Adam sontak membuat mata abu-abu Jonathan membulat.

"Cerdas!" Adam mendengus saat Jonathan berkata seperti itu sambil menjentikkan jemarinya.

"Kau saja yang terlalu bodoh!"

"Shitt!" Umpat Jonathan kesal saat Adam mengatainya, namun wajahnya menampakan hal yang sebaliknya.

"By the way, thanks untuk sarannya...."
"Ya, lakukanlah sesuka hatimu Wakil Direktur."

"Bagaimana denganmu sendiri? Apa kamu akan tetap membuat keponakanmu itu jatuh hati padamu?" tanya Jonathan mempertanyakan masalah Adam dengan Bebby Mikaela, gadis yang sangat dicintai sahabatnya itu.

"Yaa," jawab Adam penuh keyakinan.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan sekarang, apa rencanamu?"

Adam tersenyum dengan penuh semangat. "Aku akan membuatnya cemburu padaku Jo!"

"Dasar!" Ucap Jonathan tertawa ringan, "Kalau begitu ajak dia nanti malam ke club, kamu bisa melancarkan aksimu itu di sana." Adam menatap Jonathan tak percaya.

"Ke club!"

"Iya...bukankah nanti malam setelah pulang dari kantor, kamu akan bertemu salah satu kolegamu di sana. Kenapa tidak kamu ajak Bebby sekalian, bukannya hari ini gadis itu akan pulang bersamamu. Bebby tidak membawa mobil bukan?" ujar Jonathan.

"Kamu tahu apa yang kamu bicarakan Jo! Tempat itu tidak aman baginya. Aku tidak akan mengajaknya, aku akan mengantar dia pulang dulu!" Tolak Adam. Adam tidak mau Bebby sampai diganggu pria-pria hidung belang di club malam itu.

"Adam...Adam, kamu bilang tadi mau membuatnya cemburu."

Adam mengerutkan keningnya, menatap Jonathan.

"Kamu bisa membuatnya cemburu di sana."

"Maksudmu?" tanya Adam.

"Jika dia melihatmu bertemu atau bermesraan dengan wanita-wanitamu di club malam itu, bukankah itu cara mudah untuk membuatnya cemburu," jelas Jonathan.

Terlihat Adam menyeringai, sepertinya Adam sudah menangkap maksud dari ucapan sahabatnya itu.

"Untuk masalah Bebby kamu tidak usah khawatir, aku akan ikut denganmu nanti malam sepulang dari meeting dengan perusahaan Pranatama. Aku akan menjaga gadismu itu dari jangkauan pria-pria busuk di club itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate You With My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang