Kejadian pertama

1.6K 70 6
                                    


Author POV

Tiga orang sahabat yang sedang duduk sambil bercerita bersama-sama, yah! Namanya adalah Gisela Carrissa Jovanka yang biasa di panggil Sela dan sahabat pertamanya yaitu Shalytta Liz Aretta yang biasa dipanggil Lytta dan terakhir sahabat yang bernama Chelse Zinna yang biasa di panggil Chel.

**

"Aduh! Bosan banget deh. Guru-guru pada ada yang datang ngak sih? Capek nunggunya nih, lebih baik gue nunggu antrian tiket dari pada nunggu guru datang," ucap Chelse.

"Yah..lo nih sabar aja ngak bisa yah Chel?" gerutu Lytta.

Gisela tidak menanggapi perkataan sahabatnya itu, ia masih sibuk dengan Handphone yang ia pegang. Mereka bertiga adalah sahabat dari SMP hingga saat ini, mereka menduduki bangku SMA.

Kebiasaan yang mereka dapatkan dulu sering dibully sekarang berbanding terbalik dengan yang sekarang, mereka sering dipuji bahkan lebih dari itu. Mereka juga bangga karena mereka dapat berubah penampilan, yang dulunya gemuk,pipi yang berbentuk bakpaw jumbo,rambut pendek,dan cara jalan yang hampir mirip gajah terbang, sekarang sudah berubah menjadi cewe cantik,dengan rambut yang panjang, pipi yang tirus, walaupun cara jalan yang tomboy.

Walau mereka seperti tomboy,tidak jarang banyak lelaki yang ingin menjadi pacar mereka, tetapi sayangnya lelaki tersebut kurang beruntung di karenakan mereka tidak berminat dengan lelaki manapun *maksudnya mereka betah jomblo bukan Lesbi dan sebagainya*.

Disisi lain mereka mempunyai empat orang musuh lama, yah! Wajar aja orang yang famous pasti mempunyai banyak musuh. Mereka bukan saja famous tapi mereka juga adalah anak-anak dari pengusaha terkenal dan pandai dalam berbisnis.

Mereka bertiga selalu terlihat gembira, tetapi salah seorang dari mereka adalah Saiko. Hal itu tidak membuat sahabatnya takut, malah mereka sudah terbiasa dengan sikap sahabatnya yang suka membunuh, dan ia adalah Gisela.

Lytta POV

Aku dan kedua sahabatku berjalan menuju kantin, kami selalu memesan tempat yang paling belakang dan paling pojok, kami bertiga sama-sama tidak terlalu suka dengan keramaian sehingga kami menutupi diri kita.

"Woy!..Lo mau pesan apa Chel,Sela?" tanyaku kepada kedua sahabatku.

"Hmm..gue mau apa saja deh," jawab Sela.

"kalo gue, gue mau semuanya! Hahaha bercanda, gue samain aja sama lo berdua," jawab Chel sambil cengengesan.

"Oke, gue pesan dulu yah! Lo berdua tunggu sini dan jangan tinggalin gue," kataku sambil menatap mata sahabatku.

"sejak kapan kita pernah ninggalin lo?" tanya Chel kepadaku

" Hehehe..hanya untuk memastikan aja, gue takut di kerjain," jawabku sambil nyegir kuda.

"Kitakan gak pernah kerjain lo kok!" Jawab Chel.

"Guekan bilang cuman mau memastikan saja," jawabku tak mau kalah dari Chel.

"Lo berdua mau berdebat sampai kapan sih?" Kata Sela sambil menatap kami.

"Oke-oke gue pesan seka......," Belum selesai ucapanku tiba-tiba lonceng masuk telah berbunyi, Hhmmptt kami bertiga meninggalkan kantin dengan muka lapar yang melanda kami.

***

"Sebagai gantinya, bentar sore kita pergi ke cafe gue deh!, entar gue traktir" kataku.

"Baikklah, jam berapa kita pergi?" jawab Sela.

"Bagaimana, kalo bentar sore jam 3? Gue jemput lo Sela," jawab Chel tiba-tiba.

"Oke, jam 3 di cafe gue," ucapku.

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang