Come back !!

377 31 1
                                    

Author POV

"Lama tidak berjumpa," ucap wanita muda itu

"Lo..kenapa bisa lo ada disini?" Tanya Angel

"Gue kangen banget sama lo, pastinya sama Cherly,"

"Ma..mau a..apa lo ke sini?"

"Jangan gugup! Gue mainnya pelan, dan juga ngk main kasar,"

"Ma..main?"

"Iya! Gue mau main sama pisau baru gue ini,"

"Dasar! Gila lo,"

"Gue itu GAK GILA, KENAPA SEMUA ORANG BILANG GUE GILA HAH?

KENAPA?"

"Karena lo itu pembunuh!"

"Seorang pembunuh belum tentu gila Angel!"

"Tapi gak buat lo! Lo itu gila,"

"Kita mulai saja,"

Perempuan itu berjalan mendekati Angel,dia mengangkat Angel dan melemparnya ke atas tempat tidur, perlahan perempuan itu mengikat tangan dan kaki Angel di ujung tempat tidur.

Angel mulai menangis, wanita itu tidak memperdulikan Angel, dia mengelus pisau itu ke arah muka Angel.

"Lo kurang waras, Lo gila," ucap Angel

"Diam saja, jangan berisik!" Jawab wanita itu

Wanita itu menurunkan pisaunya ke arah perut Angel, wanita itu merobek baju Angel sehingga terlihatlah perut Angel.

"Ehemm...cantik,"

"Lo mau apaain gue? Gue mohon jangan lakukan ini ke gue," mohon.Angel

"Jangan takut ini tidak akan sakit"

Wanita itu memberikan gue obat bius dan merobek semua baju Angel, dia merobek pelan perut Angel, dan keluar darah dari perutnya itu.

****

Angel POV

Gue merasa perut gue terbelah, gue mengeluarkan darah yang sangat banyak dari robekan itu. Gue merasa pusing seketika.

Wanita itu langsung memainkan pisaunya itu ke arah muka gue, dia memberikan goresan di muka gue sehingga muka gue lecet akibat goresan itu.

Wanita itu berjalan ke arah bagian bawah gue, gue merasa bahwa ia merobek celana gue dan langsung menusuk paha gue berulang kali, dia menusuk kedua paha gue dan langsung menaburkan garam ke arah luka tusukan itu, gue tidak bisa berteriak akibat obat bius yang dia berikan.

Dia mencabuti setiap kuku gue, dia juga memotong jari-jari kaki gue. Setelah itu dia mengeluarkan sebuah Gunting,

"Obat bius lo hampir hilang! Dan terpaksa gue harus menggunting bibir manis ini," ucapnya

Dia menggunting bibir gue, gue masih bisa bertahan setelah semua luka yang ia berikan.

"Masih sadar?"

Wanita itu melanjutkan dengan mengambil garpu dan langsung menusuk kedua mata gue.

"Biar lo ngk bisa ngelihat apa yang gue lakukan selanjutnya,"

Mata gue sudah tidak berfungsi, jantung gue sudah berdetak sangat lambat.

Gue merasa sesuatu yang bergetar memotong kaki gue dan juga memotong perut gue. Semua isi perut gue keluar dan darah telah mengalir kuat.

"Maafin gue," batin gue Tiba tiba gue melemas dan gue tidak dapat merasakan apa-apa lagi.

***

Chelsea POV

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang