Rencana Gagal

521 30 2
                                    

Cherly POV

"Gue udah ngk tahan dengan dia, gue mau dia mati sekarang juga," Ucap gue

"Gue tau seorang pembunuh bayaran yang bagus buat dia," ucap Angel

"Lo yakin mau ngebunuh dia," tanya Ana?

"Gue yakin banget," jawab gue

"Gue juga udah ngak tahan dengan sifatnya yang sok dekat dengan Gleen,Austin dan Gary," ucap Valeria

"Lo harus mengirim pembunuh bayaran itu besok, ingat itu," ucap gue.

"Beres!"

"Gue mau Sela mati," ucap gue

"Kalau gue maunya Lytta Mati," sambung Valeria

"Kalau kita berdua mau Chelsea mati," ucap Ana dan Angel.

***

Gleen POV

Gue dan teman-teman gue kembali ke rumah kita, gue senang bisa nonton bareng Sela walau dia ngk bicara sedikitpun.

"Bro! Ngelamun apaan sih? Pake senyum-senyum sendiri. Mau iklan pasta gigi yah?" Ledek Austin

"Betul tuh!" sambung Gary.

"Ngak, gue jadi ingat Sela!" ucap gue

"Bah! Bro lo ingat sela?" ucap Austin

"Iya gue ingat dia, hahaha..gue bisa gila kalo mikir dia terus!" ucap gue sambil terkekeh

"Hahahaa..trus lo suka sama dia?" tanya Austin.

"Ngak tau ah!"

"Bro lo ngk ingat, Vira?" tanya Gary.

Tiba-tiba austin memberi kode ke Gary agar

Gary tidak membicarakan Vira.

"Ngk usah bahas dia,"

"Gimana ngk mau ngebahas? Lo mau duain Sela dan Vira gitu?" tegas Gary.

Austin hanya memilih diam jika mereka membahas Vira.

"Gue ngk bilang kalo gue duain mereka" ucap gue dan langsung pergi membanting pintu kamar.

***

Austin POV

"Lo kenapa ungkit Vira? Diakan Hanya masa lalu lo dan Gleen," ucap gue

"Iya, sampai Vira suka sama lo Austin," jawab Gary

"Kenapa jadi salahkan Gue? Lo kan yang duluan ninggalin dia," jawab gue

"Gue ngk mau bahas ini," jawab Gary

"Lo ngk mau bahas tapi lo yang duluan membuka topik pembicaraan," tegas gue.

Gue pun pergi ke kamar gue. Males jika mereka mengungkit masa lalu.

***

Gary POV

Gue sebenarnya ngak mau ngebahas Vira tapi ini Terpaksa banget.

"Aarrgghhh " frustasi gue.

"Hufftt...gue kenapa sih? Gue udah buat kedua sahabat gue marah! Aargghh memang lo bego Gary..." lirih gue.

Gue harus meminta maaf kepada mereka besok.

***

Lytta POV

Gue tidur di samping Sela,gue memegang erat tangannya, gue merasa belakangan ini sahabat gue jarang banget tersenyum, gue jadi sedih gumam gue..

"Lo juga jarang tersenyum dan ketawa," ucap Sela yang masih menutup mata

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang