Ending !!

435 32 9
                                    

Haii..

Happy Reading All...

***

Lytta POV

Tangan gue gemetar, bibir gue memucat, dan fikiran gue melayang. Gue membaca surat yang terletak di atas meja belajar gue, gue meneteskan air mata, gue gak menyangka sahabat gue yang telah gue anggap seperti saudara telah mengkhiantai gue dan juga Sela.

Gue menangis, kenapa hidup gue sangat menyedihkan seperti ini, tetapi fikiran gue kembali mengingat Sela, pasti Sela gak bakalan diam saja, gue langsung mengambil ponsel gue dan langsung menghubungi Austin dan Gleen.

***

Sekarang gue telah berada di Café milik gue, gue telah menceritakan semuanya kepada Austin dan juga Gleen. Mereka berdua pun juga tidak menyangka bisa di Khianati oleh Gary, mereka memeberi alasan bahwa Sela telah membunuh adik kandung Gary.

Gue gak percaya kalau Sela bakal melakukan itu semua, gue kembali meneteskan air mata, Austin langsung datang dan memeluk gue,tak lama kemudian Kent,Nathan,Albert pun datang dan langsung menanyakan apa yang terjadi.

Sekarang kami berenam hanya bisa diam sambil mencari solusi dari ini semua, setelah beberapa jam, akhirnya gue angkat suara.

"Kita akan menelfon kakak gue," Ucap gue

"Untuk apa?" Tanya Kent

"Diam saja lo, sekarang beri gue waktu," mereka pun diam dan gue langsung menelfon kakak gue Farlan, sebelumnya gue memberi pengeras suara agar mereka semua bisa mendengarnya.

"Hallo Kak Farlan,"

"Hallo juga dek! Apa kabar?"

"Baik kak! Kalau kakak?"

"Baik juga, Oiya! Kapan kapan kamu main ke sini, ntar kakak ajak jalan-jalan,"

"Benarkah? Apa kakak bakalan belikan gue apapun yang gue mau?"

"Iya dong! Wah Ser...aww" Ucapan gue terpotong akibat jitakan dari Kent, Kent berbisik di depan gue, bahkan gue tidak bisa mendengar suaranya, hanya saja gue bisa melihat pergerakan bibirnya, ia mengatakan bahwa gue telah melewati batas topik pembicaraan.

"kenapa dek? Kamu kenapa?"

"Oo?? Ahh Tidak kak, hanya saja tanganku kejepit meja,"

"Ohh makanya hati-hati,"

"hehehe...aku boleh nanya gak kak?"

"Nanya apa? Tentu dong,"

"kakak tau gak alamat Vila Sela?"

"Gak tau dek, tapi coba kamu Tanya ama Juna, mungkin mereka tau,"

Mendengar nama Juna, Austin dan Gleen menatap gue dengan tatapan penasaran.

"Ohh begitu, baikklah apakah kakak sedang bersama Kak Juna?"

"Iya, ini kamu bicara aja,"

"Baikklah,"

"Hallo?"

"Hai kak Juna!"

"Hai juga Lytta, ada apa?"

"Kakak tau gak alamat Villa Sela?"

"Villa? Emangnya kenapa?"

Gue sangat bingung ingin menjawab apa, gue masih bergumam gak jelas, dan akhirnya gue mendapat ide.

"Kita pengen liburan kak, tapi Sela gak ingat alamatnya,"

"Benarkah? Baikklah nanti kakak kirimkan alamatnya, kamu bisa berikan telfonnya ke Sela? Aku pengen bicara habisnya Ponsel dia udah gak bisa dihubungi,"

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang