Untuk semuanya

398 32 0
                                    

Haiii..

Mulmet : SLC

Happy reading !!

***

Austin POV

"Lo ceritain kenapa lo bisa di dalam loker gue," ucap Austin

"Ee..hhemm..yaa... It..itu,"

"Itu? Kenapa?"

"Begini saja, kita ketemuan di cafe gue, jam 3 lo sudah harus ada di sana, jika lo telat, maka gue gak bakalan

Beritahui lo!, Setuju?,"

"Oke, Ayo pulang, gue anterin,"

"Gak perlu, ada supir gue yang sudah nunggu,"

"Baiklah, sampai ketemu di cafe lo, gue duluan yah!"

"Huufftt, semoga saja dia telat, Ya ampun," ucap Lytta sambil memukul jidatnya, dia dengan cepat keluar dari ruangan itu dan langsung berlari ke arah gue.

Di saat gue mendengar suara orang berlari gue tiba-tiba nengok kebelakang, ternyata Lytta berlari ke gue sambil panggil nama gue, tetapi kaki Lytta terpeleset hingga dia jatuh.

Gue pengen ketawa banget, 'itu cewe man, jangan di ketawain' batin gue, gue langsung berlari menuju Lytta, Chel langsung keluar dari ruangan itu juga.

"Lo kenapa duduk di lantai Lytta?" Tanya Chel

"Diam saja lo, dan bantuin gue, dan lo Austin jangan ketawa," Ucap Lytta

"Oke bro! Dan kenapa lo tadi manggil gue?"

"Ingat! Lo harus sendiri, gak boleh ada Gleen atau Gary,"

"Iya, sudah yah! Gue pulang dulu atau mau gue bantu sampe di mobil lo?"

"Iya bantuin Austin, tangan gue capek megang Lytta mulu, berat nih," ucap Chel.

Austin langsung menggendong Lytta menuju mobil, Gue tahu saat ini muka Lytta sangat merah, dan entah kenapa jantung gue macam drum yang di pukul.

Dag...

Dig...

Dug...

Deg...

Saat sampai di depan mobil mereka, gue langsung menurunkan Lytta, dan kali ini lebih parah lagi, muka Lytta berwarna merah pekat, astaga kenapa begitu yah? Atau badan gue panas sampe pipinya merah gitu.

"Gue pergi yah! Bye kalian,"

"Ya, Austin!"

"Ya?"

"Makasih,"

"Kembali,"

Gue yang mendengar kata Makasih dari Lytta, langsung membuat jantung gue kembali bermain drum.

****

Lytta POV

Setelah sampai di rumah, gue menyuruh pak Carlos untuk memijat pergelangan kaki gue, sedangkan Chel hanya duduk di samping gue sambil memperhatikan Pak Carlos memijit.

"Pak," ucap Chel

"Ya non?"

"Bukannya besok lusa kakaknya Sela datang yah?"

"Iya Non, dan ia akan tinggal di sini, ini sudah kesepakatan Ibu-ibu nona,"

"Oh,"

"Tapi kakaknya Non Lytta dan Chel juga datang, mereka akan menemani kalian di sini,"

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang