My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]

Part 22..FlashBack

Author POV

Flashback

Empat gadis remaja berlarian di sebuah taman, "Gisell..Shaylll..Chelseaa...Chellyy..." teriak seorang wanita paruh bayah!

Bruk...

Bruk...

Bruk...

Seorang gadis menabrak wanita paruh baya itu, dan membuat cemilan yang dipegangnya berhamburan ke tanah. "Sayang hati-hati kalau lari!" Ucap wanita itu sambil duduk dan membantu gadis itu berdiri, yah! Shalytta nama gadis itu.

"Hahaha..makanya lari itu pake kaki tapi pake mata juga biar gak jatuh" Kekeh seorang gadis bernama Gisela

"Kamu sih pake acara ngejar aku!" Sambung Lytta

"Hahaha.. "tawa dua gadis sambil menuju Sela dan Lytta

"Wah! Dalang dari semua ini adalah kalian bertiga" tuduh Lytta kepada Sela,Chel,Cherly.

"Kenapa jadi salahk...." ucapan Chel. Terpotong oleh Wanita tadi "Sstt.. jangan memulai pertengkaran lagi! Lebih baik kalian masuk dan bermain bersama kak Aira " Keempat gadis itu hanya mengangguk lalu berlari kedalam rumah.

"kak Airaaaaaaa," teriak keempat gadis kecil itu.

"Iya, kakak ada di kamar!" Teriak Aira

Keempat gadis itu berjalan menaiki tangga dan pergi ke kamar Aira. "Kami masuk!!" Ucap Sela

"Kalian dari mana?" Tanya Aira

"Dari main kak! Kakak mau tau, tadi itu Lytta terjatuh," terlihat muka Lytta yang sangat bangga.

"Benarkah? Apa kalian terluka?"

"Gak kak,"

"Baguslah kalau begitu! Besok lusa Kak David dan orang tua Cherly bakalan datang ke sini," Ucap Aira

"Benarkah?? Orang tua kak Aira juga bukan hanya gue!" Senyum Cherly mengembang seketika

"Iya! Kalau begitu kalian mandi dan tidur siang gih!"

"Sip!! Ayo kita mandiiiiiii," teriak Sela

***

"Ma,," lirih Aira

"Aku bukan mamamu lagi Ra! Kamu skarang anaknya tante Dea! Kamu bukan bagian keluarga ini lagi,"

"Tapi, aku hanya anak angkat ma, aku masih saudaranya Sela! Ak.."

"Diam..kau bukan lagi saudaranya Sela, sekarang adikmu adalah Cherly! Bukan Sela!" Tegasnya

"Hiks...Hiks... kalian kenapa dengan mudahnya membuangku?? Kenapa huh?? Gue benci kalian semua" tangis Aira

Ceklek...

Pintu kamarpun terbuka dan mucul sosok gadis cantik dengan rambut yang di urai, gadis itu berlari kearah Aira, Aira langsung mengubah posisinya menjadi jongkok dengan menumpukan salah satu kakinya ke lantai gadis itu langsung melingkarkan tangannya di leher Aira.

"Kakak napa nangis??" Ucap gadis itu dan langsung melepaskan pelukannya."mama! Kak Aira kenapa? " gadis itu menatap mamanya.

"Kakakmu hanya sedang sakit!" Kemasi barang-barangmu Lusa kita akan pulang! Beri tahu Chel dan Lytta bahwa liburan kita selesai, sayang!"

kata mamanya Sela dan langsung pergi sambil menutup kasar pintu.

"Kak...apa kau bai..." ucapan gadis kecil itu terpotong saat kakanya menatapnya dengan pandangan yang tak suka.

"Pergilah!!" Lirih Aira

"Kak...!!"

"Gue sudah bilang KELUAR sekarang!! "