Part 24 ~Rencana Jahat~

358 33 5
                                    

Cherly POV

Gue berjalan menuju parkiran mobil, langkah kakiku ini membuat dadaku semakin sesak, Yah! Gue baru pulang dari makam Kak Aira dan juga kak David.

Gue membuka pintu belakang mobil dan masuk kedalam tempat duduk. Gue menyandarkan kepala gue ke kaca mobil, bulir-bulir air telah memenuhi kelopak mata gue dan tak terasa mereka jatuh membasahi pipi gue.

Setelah pulang dari makam kak Aira dan kak David, gue pergi mengunjungi Valeria di apartemennya. Entah mengapa gue ingin membuat rencana untuk menangkap Sela dan membunuh kedua temannya itu. Gue mengambil benda berbentuk persegi panjang dari tas gue dan langsung mencari nomor milik Gary.

Yap! Gue menelfon Gary, karena rencana ini akan sempurna jika ditambah salah seorang cowo yang tidak bersalah.

"......"

"Ya, ini gue Cherly! "

"....."

"Lo gak perlu tau gue dapat nomor lo dari mana"

"....."

"Gue butuh lo! Sekarang datang ke alamat yang nanti gue kirim"

"....."

"Kenapa gak bisa??"

"....."

"Tinggalkan dia dan datang sekarang juga"

"....."

"Oiya! Lo mungkin lupa kalau dia yang ngebunuh adik kesayangan lo"

"....."

"Oke, lo datang sendirian, tanpa ngajak orang lain termasuk teman lo itu, dan cewe brengsek itu"

"....."

"Baikklah! Gue tarik ucapan gue tentang cewe BRENGSEK itu. Gue menunggu lo disini"

"....."

Author POV

Hari ini gue mengajak Chel untuk berjalan-jalan mengelilingi taman di sekitar apartemen Gary.

"Gue sangat merindukan Sela," gumam Chel

"Lupakan teman bodoh lo itu," jawab Gary dengan nada yang sedikit tinggi.

Chel baru saja mau memarahi Gary atas perkataannya tetapi ia untungkan niatnnya karena mendengar Ponsel Gary berbunyi, dan Gary pun meminta izin untuk pergi mengangkat panggilan itu.

Tak lama kemudian setelah Gary mengangkat telfon tadi, Gary kembali menemui Chel yang duduk di taman.

"Maaf, tadi itu adalah telfon dari temanku," ucap Gary

Chel hanya diam, ia masih mengfikirkan perkataan Gary yang mengatainya 'Bodoh'.

"Chel?"

"Chel?"

Gary mengayunkan tangannya di depan wajah Chel, agar Chel berhenti melamun.

"Heh... Iya?? Maaf " ucap Chel

"Apa yang sedang kau lamunkan??"

"Ah.. bukan apa-apa" jawab Chel sambil tersenyum lebar.

Gary dan Chel melanjutkan jalan-jalan mereka, di sela jalan-jalan itu Gary menghadapkan tubuhnya kearah Chel. Ia memegang kedua bahu milik Chel.

"Apakah kau mencintaiku?" Tanya Gary

"A...apa?" Gugup Chel

"Apakah kau mencintaiku Chelsea?"

Chel terdiam mendengar perkataan Gary, ia memang sangat mencintai pria yang ada dihadapannya ini, tetapi ia tidak mengetahui perasaan apa yang dimiliki Gary padanya.

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang