Ternyata Dia

529 31 0
                                    

Sela POV

      Aku memasuki sebuah Villa yang berada dekat dengan pantai, aku memasuki sebuah kamar dan melihat seseorang sedang berbaring lemas di atas ranjang dan juga melihat seseorang tidur di pinggir ranjang dengan posisi duduk di kursi sebelah tempat tidur.

Aku mendekati mereka berdua. 'Kita akan melawannya' batinku.

***

Cherly POV

         Aku masih bingung, mengapa belum mendapat kabar dari David, aku masih gelisah, aku tinggal berjalan mondar mandir sambil memegang ponselku, sesekali aku mengecek ponselku itu.

"Di mana kau kak David?" gumamku.

       Aku tak bisa tidur, aku masih menunggu kabar dari Kak David, David ialah seorang yang sangatku sayang, ia adalah kakak kandungku.

"Hhmmm..apa dia baik-baik saja? Kumohon cepat hubungi aku kak"

Drrtt...

Drrtt...

Drrtt...

Drrtt...

"Hallo? Ini dengan keluarga Evenly," Ucapku.

"Apa ini tempat tinggal David Evenly?" tanya seseorang di balik telfonnya.

"Iya, ada apa dengan kakaku?"

"Maaf, mayat kakak anda di temukan didekat pantai malam tadi, sekarang mayat kakak anda akan di bawa ke rumah sakit untuk di Otopsi,setelah muncul hasil otopsi kami akan menghubungi nona, Hallo..?"

         Aku langsung terjatuh lemas, aku menyadari bahwa Kakakku meninggal, meninggal setelah kusuruh untuk membunuh wanita br*ngsek itu. Aku menangis sambil memeluk kedua lututku, aku tak tau apakah sambungan telfonku terputus atau tidak, sekarang aku merasa dia memang mengambil semua milikku, Kakak pertamaku, dan sekarang kakak keduaku.

"Ahhhkkhhh!!!..." teriakku di sela tangisanku.

Aku langsung pingsan setelah teriakkan itu.

***

          Aku sangat merasa sepi,kini tinggal diriku sendiri, orang tuaku yang berada di luar kota akan datang besok lusa, mereka juga sangat terpukul akibat mendengar meninggalnya kakakku.

Drrtt...

Drrtt...

Drrtt...

Drrtt...

"Hallo?" jawabku lemas.

"Maaf mengganggu pagi-pagi begini nona, tapi hasil dari otopsi mayat Saudara David Evenly di perkirakan dia di cincang dan di potong perbagian sehingga susah untuk mencari penyebab semua ini"

"......."

"Hallo?"

"......."

Aku kembali pingsan setelah mendengar kata-kata polisi b*jingan tadi. Iya mengatakan seolah-olah bahwa ia menyerah mencari pembunuh kakakku..

Author POV

       Cherly masih dalam suasana duka, dan Chel sekarang berada dirumah sakit, luka di tangannya buka luka biasa, mungkin di pisau tersebut telah di masukkan semacam racun sehingga wajah Chel terlihat pucat seperti mayat.

       Sela berlari menuju kamar penginapan Chel, kemarin malam dirumah sakit, ia memutuskan untuk pulang, sekalian mengatakan kepada wali kelasnya pak Joey bahwa mereka bertiga masih izin untuk 1 minggu ini. Memang betapah anehnya guru itu, sehingga ia berhasil mengelabui pak joey berkali-kali dan pak joey hanya bisa menyetujuinya saja tanpa curiga apapun.

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang