Turt or Dare

246 23 0
                                    

****

Sela POV

Gue terjatuh dan Valeria menduduki perut gue! Dan Valeria mau menusuk dada gue, tiba-tiba saja ada seseorang yang mendobrak pintu, gue dan Valeria berbalik menuju pintu, dengan cepat due mengambil pisau yang ada di tangannya.

Ternyata yang datang adalah Gleen,Austin,Gary,Chel dan juga Lytta.

"Kenapa mereka bisa disini?" batin gue.

Gleen berlari menuju gue dan valeria, Austin menahan tangan Valeria, sedangkan Gleen membantu gue berdiri.

"Ngapain lo ke sini?" tanya gue,

"Kan udah gue bilang kalo gue masih menjadi Wali lo, sehingga semua tentang lo menjadi urusan gue," jawab Gleen.

"Wali,,Wali,,,wali,,,wali,,,dan Wali..lo selalu bilang kalo lo wali gue, mulai besok lo bukan wali gue lagi," teriak gue ke Gleen, dan gue langsung keluar dari apartemen itu.

"Tuh cewe bukannya berterima kasih,dia malah marah2 sendiri, waras ngk sih?" Ucap Gary yang masih memegang tangan Valeria

"Hey! Lo ejekin teman gue sekali lagi, gue patahin tangan lo," jawab Chel.

"Wah, kenapa lo jadi malah marah gue?, atau ko cemburu yah gue mengang Valeria,"

"Tunggu salah satu teman gue masuk RSJ baru lo bisa bilang kalau gue cemburu,"

"Oh! Yah?" Chel pun keluardari apartemen Valeria bersama Lytta

"Wah! Kenapa badan lo begini? Lo harus kerumah sakit," ucap Gary sambil melepaskan tangan Valeria.

"Hiks..hiks..hiks.."tangis Valeria sambil memeluk Gary

"Tenang! Lo jangan nangis," jawab Gary sambil melepas pelukan Valeria.

"Sebentar perawat akan datang, mereka akan merawat luka lo," Ucap Gleen.

"Iya" singkat Valeria. Gleen dan kedua temannya pun keluar dan menyusul gue,Lytta dan Chel.

***

"Lo kenapa ke sini? Lo masih sakit Lytta," ucap gue,

"Sudalah,harusnya gue yang nanya kenapa lo di sini? Kalo lo mau ngebalas dendam ke Valeria itu bisa nanti, kita akan lakukan bersama-sama," Jelas Lytta,

"Iya betul, kita akan lakukan bersama-sama," ucap Chel sambil memeluk Gue dan Lytta.

Gue baru saja mau menelfon pak Carlos untuk menjemput kita, tapi Handpone gue langsung di rebut Chel,

"Kita jalan kaki aja yah!" seru Chel

"Bisa sih, tapi Lytta masih sakit!" ucap gue,

"Ayolah! Gue udah bilang kalo gue ngk papa," jawab Lytta,

"Serius?",

"iya gue serius,".

Kita bertiga pun berjalan di Trotoar, jalan sudah agak sepi, Yah memang karena sekarang sudah jam setengah satu, gue,Lytta,Dan juga Chel berjalan sambil bergandengan. Dan kami bertiga kaget akibat suara Klakson.

Pip..

Pip..

Pip..

*Suara klakson yang aneh*, Kami bertiga menengok ke samping dan terdapat Gleen yang mengisyaratkan agar kami masuk,

"Sela, kita masuk aja yah! Gue udah kedinginan banget nih,", gue hanya menganggukan kepala.

Gue sebenarnya gk mau tapi sahabat gue ini kedinginan dan gue ngk boleh bersikap egois!.

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang