Part 23 ~Masih Flash Back~

333 28 3
                                    

Hayy.. separuh dari bagian ini masih lanjutan Flashback yang part sebelumnya yah..!!

Enjoy..

***

Setelah Lytta membujuk mamanya Sela agar mereka tetap di izinkan untuk tinggal 3 bulan lagi, akhirnya mamanya Sela memberikan izin kepada sahabat anaknya.

Mereka hidup seperti biasa, hanya saja Sela mempunyai sikap yang sangat aneh, entah Sela bangun di tengah malam hanya untuk mengasah pisau yang ada di dapur, selain itu, Sela juga terkadang bangun hanya untuk memasak air dan membuangnya di halaman belakang.

Lytta bermaksud ingin membawa Sela kedokter gangguan jiwa, ia tidak menganggap Sela gila, tetapi ia hanya ingin memastikan bahwa temannya itu dalam keadaan baik-baik.

***

Suatu hari Lytta meminta izin untuk pergi ke toko buku bersama Sela, setelah di beri izin Lytta malah membawa Sela ke Dokter gangguan Jiwa yang ia kenal.

"Kita mau kemana sih?" Tanya Sela

"Diam aja, dan liat kita akan kemana" ucap Lytta

Lytta sudah bisa membawa mobil sejak kelas 6 SD. Sehingga memudahkan dia untuk pergi leluasa.

"Shit.. baterai Hp gue lowbat nih" gerutu Sela Saat melihat Ponselnya mati secara tiba-tiba.

"Yaelah! Ponsel doang yang mati, bukan orangnya" canda Lytta

"Bercandanya gak lucu Ly....!! Lo gila? Napa kita ke RSJ?" Kaget Sela sambil memasang muka wajah kaget ketika melihat Mobil yang ia pakai memasuki kedalam halaman RSJ.

"bukan gue yang gila! Tapi lo" ucap Lytta sambil menunjuk wajah Sela

***

"Gue gak mau masuk" ucap Sela saat di depan pintu.

"Yaelah! Sela!! Lo gak bakalan di apapain di dalam nanti"

"Tetap.gue.gak.mau." ucap Sela penuh penekanan

"Lo masuk atau lo gue tinggalin di sini?"

Sela pun masuk kedalam ruangan itu dengan muka kusutnya, tetapi sebelumnya Sela sudah mencubit perut Lytta, Lytta hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya itu.

Mereka berdua masuk dab langsung duduk berhadapan dengan dokter tersebut.

"Bagaimana? Apa ada yang bisa saya bantu? " tanya Dokter Wanita itu

"Begini dok! Sahabat saya ini bersikap aneh, ia sering bangun di tengah malam dan langsung bersikap aneh dok" terus terang Lytta

"Baikklah, saya pertama akan mengeceknya dulu" ucap dokter itu sambil berdiri dari kursinya dan mendekati Sela, Dokter itu ingin memegang mata Sela tetapi dengan cepat di tepis tangan itu oleh Sela.

"Jangan sentuh gue!" Ucap Sela.

Lytta kaget melihat sikap sahabatnya itu.

"Lo gak bakalan di apa-apain di sini! Sel.." "Dok! Periksa saja teman saya ini" Kata Lytta pada Dokter.

"Gak! Jangan ada yang berani sentuh gue sedikit pun!" Lirih Sela

"Kalau begitu tolong isi beberapa pertanyaan ini! " ucap dokter itu sambil memberikan beberapa kertas kepada Sela.

Sela berdiri mengambil kertas itu dab langsung duduk di sofa panjang yang agak jauh dari tempat yang ia duduki tadi.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?" Tanya Lytta kepada sang dokter

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang