My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]

Benarkah? Siapa?

Happy Reding

***

Author POV

       Sela,Lytta,Chel baru saja mau menutup mata mereka tiba-tiba suara ketukan pintu di apartemennya berbunyi..

Tok..

Tok..

Tok..

Sela bangun dan pergi membukakan pintu untuk orang itu. Ternyata tetangganya datang hanya untuk memberikan surat.

"Hay! Nona kau baru pulang? Lampu kamarmu masih menyala" sapa tetanggaku

"Ya! Aku baru saja pulang!"

"Oh! Yah tadi tukang surat datang dan ingin mengantarkan ini padamu," katanya sambil mengulurkan sebuah surat

"Oh yah? Makasih,"

"Iya, saya pamit dulu,"

"Iya,".

Sela masuk lagu kedalam kamarnya, karena penasaran iya duduk sambil membuka surat itu.

"Lo belum tidur?Apaan itu?"tanya Chel

"Surat,"

"Emang malam-malam gini masih ada yang mau ngirim surat?"

"Bukan, waktu gue di rumah sakit surat ini di titipkan di tetangga gue,"

"Oh..ayo buka suratnya baca yang keras yah!"

Gue membuka kertas yang terlipat itu, sepertinya ini ketikan.

Sela memulai membaca surat itu perkata dan selalu di komentar oleh Chem dan Lytta

Dear Gisela,Shyalytta,Chelsea

Hallo anak-anak mama yang cantik!

"Dia tau kalo anaknya cantik? Setau gue kan kita terakhir kali ketemu nyokap lo 3 tahun yang lalu" ucap Chel. Sela lanjut membacanya lagi.

Mama kangen kalian, ehemm..maaf mama jarang ngasih kabar buat kalian, mama mau nelfon kalian tapi mama ngk punya waktu, oh yah! Mama lagi berbisnis bersama mamanya Lytta dan juga Chelsea. Mereka menitip salam buat Lytta dan Chelsea. Mama dan mamanya Lytta dan Chelsea masih ada urusan bisnis yang sangat maju. Papa kalian juga masih mengurusi beberapa perusahaan.

"Wah! Mama gue nitip salam bro!" ucap Lytta

"Iya! Mama gue juga nih, nitip salam lewat surat, parah! Lo enak bro nyokap lo masih bisa nulis surat buat lo," ucap Chel.

"Lo yakin? Mama gue aja ngk mau bales sms,BBM,semua aplikasi yang ada" ucap Sela. Sela kembali membacakan surat.

Didalam amplom tadi ada 3 buah kredit dan 3 buah buku rekening ada juga alamat rumah, mama sudah membelikan kalian rumah agar kalian dapar tinggal bertiga. kalian manfaatkan uang itu dengan baik! Oh! Yah mama sayang kalian ummaach...Doain bisnis mama yah!

Pesan Singkat :

Maaf non ini bibi yanti, ibu non lagi ada pergi perjalanan bisnis, dan ibu hanya menyuruh saya untuk mengirim surat, saya ndak tau mau tulis apa jadi saya tulis saja sesuai yang ibu suruh, ada alamat rumah mohon non pergi yah! Di situ non sudah di siapkan beberapa mobil, dan saya sudah menghubungi Carlos.

"Hahaha...liat..gue kira mama gue sayang sama gue sampe nulis surat, ternyata yang nulis pembantu gue bro," ucap Sela sambil sedikit tertawa.

"Sudahlah Sela, lo jangan begini tegar dikit napa," ucap Lytta

"Iya! Orang tua kita hanya tau bisnis saja ngk tau kalo punya anak," ucap Chel

"Lo benar, Kita ikutan saja permainan orang tua kita!,"