Permainan di mulai !!

368 29 3
                                    

Jeng..jeng..jeng
Moga kalian suka yah!!

Happy Reading !!

Lytta POV

Gue melihat pertahanan Chel jatuh, dengan cepat gue memegang kedua bahu Chel, gue memberikan kode untuk Gary membantu Chel.

Gue mengambil kertas yang tadinya di pegang oleh Chel, gue kaget melihat isi kertas itu, di kertas itu bertuliskan.

Jangan cari gue lagi!!

Tetapi tulisan itu di tulis menggunakan darah! Gue tau apa yang di maksud oleh tulisan ini, gue memang sudah biasa untuk membaca tulisan singkat tetapi maknanya selalu panjang, dan kali ini maksudnya adalah

Sela gak mau kalau kita terus mencarinya, dia berusaha untuk menghilang dari kehidupan kita.

Tetapi gue rasa semua itu pasti ada alasannya, dan gue akan mencari tahu alasannya itu.

***

Gue dan Chel sekarang berada di ruangan UKS, kami duduk di salah satu ranjang kosong, di sini juga ada Albert,Austin,Gary,Nathan, dan juga Gleen dan Kent, semenjak Sela hilang Gleen dan Kent terlihat sangat akrab.

"Gue bingung mau berbuat apa..Hiks..Hiks..Hiks," tangis Chel, gue hanya bisa memeluknya dan menenangkannya.

"Buat apa lo tangisi teman lo yang gak peduli dengan sahabatnya," lirih Gary

"Apa maksud lo? Sela itu GAK akan ninggalin kita sendirian," ucap gue sambil menekan kata Gak.

"Buktinya sekarang dia menghilang, dan menuliskan surat bahwa kalian gak usah cari dia lagi," jawab Gary tak mau kalah

"Semua itu pasti ada alasannya," jawab gue

"Lo itu gak usah sahabatan sama cewe Saiko begitu," tegas Gary

"Eh! Lo itu jaga mulut lo yah! Walaupun Sela saiko, dia masih punya hati," Bentak Kent

"Hah? Punya hati, dia gak punya hati," Ucap Gary

"Gue yang lebih mengenal Sela dari pada lo," ucap Kent sambil menunjuk muka Gary

"Terserah," ucap Gary dan langsung meninggalkan Ruangan UKS.

Teng...teng...teng...

Lonceng berbunyi dan semua murid telah bersiap-siap untuk memasuki kelas, gue dan teman teman yang lain langsung pergi menuju kelas.

Gue duduk bersebelahan dengan Chel, gue menatap bangku terakhir di belakang gue, biasanya Sela duduk di sana sambil mendengar lagu, bahkan kadang ia tidur, bangkunya paling pojok dan paling belakang sehingga para guru tidak dapat memperhatikan murid-murid yang duduk di belakang.

Pak Joey datang dan seluruh siswa memberikan salam, gue dan Chel tidak dapat memperhatikan pak Joey yang sedang memberikan materi.

Gue dan Chel melihat ke arah luar jendela, kami melihat sosok Wanita yang sedang duduk di luar lingkungan sekolah, wanita itu memegang sebuah gunting warna guntingnya hampir mirip dengan gunting kesayangan Sela, Gue dan Chel tiba-tiba saling menatap satu sama lain

"GUNTING" teriak Gue dan Chel bersamaan.

"Syhalytta? Chelsea? Kenapa kalian berteriak di saat jam pelajaran. Dan ada apa dengan Gunting?" Tanya pak Joey. Kent,Gleen,Austin dan semua murid menatap kami berdua.

"Tidak ada apa-apa pak, saya hanya merasa pusing saja! Mungkin fikiran saya sedang melayang," Ucap Chel

"Ohh," singkat pak Joey,

"Astaga ni guru gak peka banget sih," bisik Chel ke telinga gue.

"Lo coba lagi! Ayo cepat sebelum Sela pergi," bisik gue

My Best Friends is a Psychopath [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang