Bait 2 (2)

691 44 2
                                    


"Eottoke?" aku berkata pada Mark lirih, aku panik! Benar2 panik! Tepatnya aku bener2 khawatir.

~~~

"Gwaenchanhayo... Tenanglah~" Mark menenangkanku. Dia merangkulku dan menepuk2 bahuku.

Tiin.. Tiinn...

Akhirnya bus ini berhenti di halte di daerah yg tidak kami kenal.

"Ahjussi turun duluan ya," kata Ahjussi itu pada kami. "Sampai jum-"

"Sini saya bantu anda turun Ahjussi" kata Mark tiba2 dan mulai membantu Ahjussi itu berdiri.

"Oh oh, gomawo lagi nak, kau anak baik..."

Mark membuatku heran. Bisa2nya disaat seperti ini dia malah tenang banget.

Nah! Apa lagi ini?? Mark memberikan *wink kearahku. Dan mengisyaratkanku dgn kepalanya untuk ikut dgnnya turun sekarang.

Aku mengernyitkan alisku. Bingung bet sama namja satu ini weehh, apa maksud wink itu hah!? Kau mau kita turun disini?? Di daerah tak dikenal ini?? Aku tidak mengerti dgnmu Mark Tuan!!

Tapi sekarang Mark sudah didepan pintu keluar dari bus, apa kau mau ninggalin aku disini sendirian Mark!!

Mark melirikku yg masih mematung ditempatku berdiri. Dia ngasih isyarat lagi untuk turun sekarang.

Ok! Ok! Aku bergerak melangkahkan kaki menuju pintu bus. Mark sudah keluar sejak tadi. Aku masih ragu...

Hup... Akhirnya. Aku keluar dari bus ini. Mark yg masih ngobrol dgn Ahjussi itu melihatku turun langsung melambaikan tangannya. Dia menyuruhku kesitu. Aku berjalan malas.

Sekarang aku tepat disebelah Mark, lalu dia melirik kearahku sekilas dan bilang gini ke Ahjussi, "Begini Ahjussi... Sebenarnya kami tidak tau ini daerah apa, mungkin karena kami banyak bercanda tadi, kami melewatkan halte tujuan kami..."

Omo!! Tak kusangka Mark bilang kalau kami ini sebenarnya 'tersesat'.

"Oh, begitu... Pantas kalian tadi terlihat gelisah, Baiklah, ayo ikut Ahjussi..."

"Kemana Ahjussi??" aku kepo.

"Kalian pasti belum makan malam kan?" Ahjussi itu tersenyum pada kami.

Iih,, tau aja kalau aku dan Mark belum makan malam, Ahjussi pengertian deh :)

"Kamshahamnida Ahjussi~" Mark membungkukkan badannya. Aku mengikuti.

"Kajja..."

•••

Kami sampai dirumah Ahjussi itu habis melewati banyak belokan dan berbagai rintangan/? 0.0 /skip! Author cuma canda''/. Rumit deh pokoknya.

"Kita, sampai~" Ahjussi itu menunjukkan rumahnya. Rumah yg bagus, asri dgn taman di halaman depan, lumayan besar, sepertinya cukup untuk menampung satu  keluarga besar didalamnya :)

Akhirnya, kami sampai juga. Rupanya ada istrinya menyambut depan pintu rumah.

"Yeobo~"

"Annyeonghaseyo Ahjuma..." aku dan Mark membungkukkan badan bersamaan ketika bertemu istri Ahjussi itu.

"Wah, ada tamu... Silakan, nak... Kebetulan Ahjuma juga sudah memasak makan malam" Ahjuma itu mempersilakan kami masuk, sedangkan dia menuntun suaminya juga masuk ke rumah.

Ramah sekali keluarga ini. Pasti menyenangkan punya keluarga yg ramah baik begini. Mark pasti berpikiran sama dgnku. Karena keluarga kami... Ah, nanti sajalah diceritakan...
/hayyoo... Yg penasaran :v/

Just Right! [Got7 FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang