Just Right! [Got7 FF]

Bait 2 (4)

Mark pov/

sejak aku menemukanmu, sejak aku mengenalmu, sejak aku tau bagaimana dirimu, sejak nasib mempertemukan kita..."

Tiba2 aku terpikir keluargaku...

~~~

[ flashback on ]

10 tahun yg lalu...

Los Angeles, USA

Di taman kecil pusat kota,

•••

"Hi guys!"

Aku berteriak pada teman2ku dan berlari menghampiri mereka.

"Hi! Mark!"

"Hi!"

"Comin' Mark!"

Mereka menyapaku,

Sekarang, aku sudah berkumpul bersama 6 orang anak lainnya.
/maaf author blank tentang nama2 anak2 ini siapa aja jadi, bayangin aja mereka Got7 :v/author blank!/

"Okay! Kita akan bermain apa?" tanya seorang kawanku.

"yeah! Kita sekrang bertujuh, bagaimana menurut kalian?" kwanku yg lain menimpali.

"Hmmm..." semuanya tampak berpikir.

"bagaimana kalau bermain petak umpet?" aku mengajukan usul.

"petak umpet? Sepertinya bagus!"

"baiklah! Kita bermain petak umpet! Siapa yg jaga?"

"kita lempar koin saja! Kalian apa? Aku kepala!" kata seorang kawanku.

"aku kepala juga!" aku mengajukan pilihanku.

"aku angka!"

Akhirnya 4 orang memilih kepala dan 3 orang sisanya memilih angka.

"Mark! Kau lempar!"

"OK! Sisi yg tampak duluan akan selamat dan tidak menjaga,"

Hupp!

Aku melemparkan koin keatas dan menangkapnya ditelapak tanganku, yg keluar adalah...

"KEPALA!"

"yay! Aku tidk jaga!"

"aku juga"

"Yah :("

"Eumm :("

"kalian bertiga tentukan dengan koin lagi!"

...

Kami sudah dapat siapa yg jaga,

"Aku hitung ya!! Satuuuu...."

Kami sibuk mencari tempat bersembunyi, aku mencari dan kutemukan sebuah tempat yg kayaknya cukup aman, atau mungkin ini memang aman, karena ini adalah semak2 didekat pagar taman, lumayan sulit untuk ditemukan karena berada dipojok taman,

Aku berhasil berada diantara semak2,

"Sembilan.... Sepuluh! Aku datang!!"

Dia sudah selesai menghitung, sebaiknya sekarang aku diam kalau tidak mau cepat ditemukan.

Sambil menunggu, aku memperhatikan sekeliling, ini memang tempat yg nyaman dan aman! Ada pohon besar dibelakangku yg teduh, tidak panas, juga ini berada di pojok taman,

Masih mengedarkan pandangan, ehh... Mataku melihat Ada seseorang tak jauh dariku, tepatnya dia bersandar pada pohon besar itu... Seorang gadis kecil ternyata, dia membawa cermin di tangannya, mungkin dia masih seumuran denganku, tapi dia terlihat murung... Aku jadi penasaran, mungkin kita bisa jadi teman :)