Bait 3

793 36 2
                                    

Youngjae/

Tidak peduli betapa aku memberikan sebagian diriku untukmu
Dan lihat aku ingin melihat anda
Saya tidak menemukan sebagian dari diri anda sedikitpun,
Yang menurut anda tidak cantik.

~~~

Alunan melodi lagu2 waltz mengisi ruang latihan ini, tapi tiba2 semua hancur cuma dengan...

Teet..

Tuts piano yg kutekan menghancurkan seluruh nada yg ada. Seketika pandangan semua orang tertuju padaku yg berada dibalik piano.

"APA LAGI KALI INI ... (NAMA LU)!!!"

"Mianhada seonsaengnim,,," aku berkata lirih,

"APA YG KAU PIKIRKAN HA!? SEKARANG WAKTUNYA SERIUS!!" seonsaengnim memarahiku lagi, lagi? Iya, ini sudah yg kesekian kalinya aku kena omelannya karena aku salah menekan satu saja tuts piano yg kumainkan.

"Nde seonsaengnim..." aku cuma bisa berkata lirih

"INGAT!! WAKTU KITA TINGGAL 2 MINGGU LAGI!! APA KALIAN YAKIN SIAP HAH!?"

"..." kali ini aku cuma diam.

"SEMUANYA ULANGI DARI AWAL!! SATU.. DUA.. TIGA...!"

•••

Latihan sudah selesai sore hari ini, tapi aku sedang tidak mood pulang kerumah. Orang tuaku pasti akan menanyakan Latihan pianoku. Aku mau menjawab apa? Baru saja aku kena marah LAGI sama seonsaengnimku.

Oh iya! Aku bisa pergi kesana dan menemui orang itu! Lalu aku mengambil ponselku dan mendial nomor,

"yeoboseyo..."

"Nde..." suara diseberang sana menjawab, "ada apa?"

"Youngjae-ah..." aku memanggilnya lirih mungkin mau menangis.

"Mwoya? Kau sudah pulang sekolah?"

"Kau dimana?" aku tidak menjawab pertanyaannya barusan.

"Ah! Aku di cafe biasanya, kau tau..." ujar Youngjae,

"Sudah kuduga..."

"Eum?"

"Aku akan kesana sekarang..."

"Yak! Kau kenap--" kalimat youngjae terputus karena aku memutuskan telponku.

Oke! Seperti biasa di cafe, aku tau. Aku mulai melangkahkan kaki menuju cafe tempat youngjae berada, maksudku bekerja.

Youngjae mengambil kerja part time di salah satu cafe yg ramai ditengah kota Seoul, jangan ditanya apakah dia seorang maid, bukan, tapi youngjae bekerja sebagai pemain musik hiburan tepatnya Youngjae memainkan piano di cafe itu, itulah mengapa aku harus menemuinya sekarang.

Aku belum menceritaskan siapa youngjae kan? Jadi Youngjae itu kenalanku, temanku, dan -ehm mantan kekasihku.

•••

Coco cafe!

Papan tanda itu sudah terlihat jelas. Aku hanpir sampai di depan cafe, tapi aku melihat seseorang yg kukenal di depan cafe. Youngjae, dia mungkin menungguku didepan.

Setengah berlari aku menghampiri Youngjae, dia melambaikan tangannya padaku.

"Youngjae-ah~"

"Kenapa tiba2 huh!? Ayo masuk, kita bicara didalam"

"nde"

Kami masuk ke cafe dan langsung menuju tempat biasa kami mengobrol di cafe Coco ini. Di pojok cafe tepatnya. Kami memang biasa ngobrol disitu, selain tempatnya nyaman, disana juga agak jauh dari keramaian orang yg keluar masuk cafe.

Just Right! [Got7 FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang