Bait 2 (3)

607 40 0
                                    

Bruuuukkk!!

~~~

Kyaaaaa!!!! Aku tersandung sesuatu dikakiku. Mark yg berlari dari belakangku juga kesulitan menghentikan larinya dan akhirnya Mark menabrakku dan kami sama2 terjatuh!!

Argghhh!!

Mark jatuh menimpaku !! Iihhh Mark berat ihh!!!

Tapi... baru kali ini kami benar2 sedekat ini, wajah kami pun cuma berjarak yaa kira2 sekitar 5cm!! Bayangkan!! Hembusan nafasnya juga terasa dikulit wajahku. Oh my!!! Knpa aku deg deg begini!!

.

Kami terdiam beberapa saat, saling pandang.

.

"Oh oh!! Mi..mi..mianhe mi..mian, I'm so..sorry" Mark menjauh dan bangkit berdiri. Lalu menjulurkan tangannya padaku. Aku menyambutnya dan berusaha berdiri, tapi...

"Aduuhhh..." aku terduduk lagi dijalan, kaki kananku kenapa sakit sekali ya? Padahal kulihat tidak ada luka.

"Wae??"

"kakiku Mark," aku berkata lirih.

"Kenapa kakimu?" wajahnya tampak khawatir. Dia ikut jongkok disebelahku.

"Kakiku sakit banget nih..." aku meringis... Benar2 sakit!!

Mark mengecek kaki kananku,

"Tidak ada yg luka,"

"eeemmm..." aku menggumam. Kan sudah kubilang, menggumam ke Mark is my style :v

"Atau...ini bukan sakit biasa!?" Mark menatapku jahil.

Tuukk!!

"YAK!! Kenapa kau memukulku!?" Mark meringis.

"Apaan sih Mark, kau yg membuatku takut!" seketika aku terpikir Ahjussi itu tadi, Ahjuma bercerita padaku, Ahjussi itu pincang ggra jatuh biasa, tapi krena terlambat diobati... Terlambat juga semuanya :'(

Mark terkekeh meliat ekspresiku, "aku cuma bercanda, sepertinya ini cuma terkilir sedikit" /pake emot *wink maut Mark/

"emmm..."

"kita harus ke klinik terdekat, pasti ada disekitar sini" Mark mulai mengambil langkah berjalan.

"Eum, Mark..." aku memanggilnya, kau tidak peka kah!? Aku sakit kaki tau!! Tdk bisa berjalan Mark!

"Ah! Kau...." Mark kembali kehadapanku. Dan memunggungiku, "Ayo, naik!"

Omo!! Mark menawarkan punggung lebarnya. Suatu kehormatan. Wkwkk.

Ditawarkan begini tentu saja aku terima, tdk mungkin aku menyeret kakiku. Mark juga selalu mengerti aku dan selalu ada untukku. Yah, meskipun dia itu tukang ngomel kalau aku mengeluh. Tapi dia baik. Wait...

Aku melingkarkan tanganku ke pundak Mark, dia mengangatku dan menggendongku di punggungnya.

"Kau berat juga ya ternyata, aish!"

Tuukk!! Aku memukul kepala Mark.

"Aish! Kau memukul kepalaku lagi huh!?"

"emm.." aku menggumam saja lah. Daripada tambah kena curcolnya Mark.

Mark mulai berjalan dengan aku berada digendongannya. Mark melangkahkan kakinya pelan,

Dijalan kami hanya diam dgn pikiran masing2, aku memikirkan kakiku yg cedera ini... Sedangkan Mark? Aku juga tdk tau, tapi dia tampak serius.

.

.

Akhirnya kami tiba di pinggir jalan raya. Biasa, dipinggir jalan raya di seoul ini pasti ada bangku yg disediakan pemerintah. Aku terpikir untuk mengajak Mark istirahat dulu. Dari tadi dia menggendongku sampai sekarang,

Just Right! [Got7 FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang