"Tae! Kau dim--"
"Oh! Aku disini!" aku mengikuti arah datangnya suara Taehyung, dan setelah memastikan bahwa yg sedang berdiri melambaikan tangan di depan mobil van di parkiran agensi itu benar-benar Taehyung, segera aku bergerak menujunya.
"Ya!" panggil Taehyung cepat dari kursi kemudi, entah kapan ia masuk ke mobil. "Kau ada jadwal jam 2, dan sekarang sisa 40 menit sampai waktu perjanjiannya," ujarnya kemudian.
"Hmm"
"Hei! Jangan cuma menggumam begitu! Cepat masuk!" perintahnya dari kaca pintu mobil yg terbuka.
"Oke oke," lanjutku lalu menggeser pintu mobil dan langsung melompat masuk,
"Hei! Tenanglah, mobil ini akan runtuh kalau kau begitu" gerutunya.
Tapi aku tidak peduli.
"Lepaskan Headset mu, lebih baik kau membaca ini dari pada tidur" ujarnya sambil melemparkan sebuah novel padaku.
"Oke kita berangkat" dan akhirnya mobil kami pun meninggalkan parkiran agensi.
Beberapa menit perjalanan hanya kuhabiskan dengan menikmati musik dari iPod. Apalagi Taehyung mengemudi dalam 'silent mode' –maksudku hanya fokus pada jalan. Bosan, sesekali aku juga menengok jalan raya yang ramai.
"Hey ponselmu berdering"
"Uh? Apa kau mengatakan sesuatu?"
"Ponselmu"
"Hah?"
"LEPASKAN EARPHONMU!"
"Oh hee... Maaf"
"Ponselmu berdering dan itu mengganggu konsentrasiku mengemudi asal kau tau"
"Yee..."
Ada nomor tak dikenal yang menghubungi. Yah sebenarnya ini hal biasa karena banyak dari nomor PD dan nomor Staff agensi yang tak pernah kusimpan.
"Halo?"
"..."
Suaranya...
***
Jinyoung pov
Tak lama setelah Taehyung pamit pergi karena urusannya, ringtone ponselku berdering dengan sedikit mengagetkanku,
Rupanya sekretaris Tuan Hong yang menghubungiku.
Sayangnya, Aku tau pasti apa yang akan ia katakan,
"Halo..."
'Jinyoung-ssi, Tuan Hong sedang menunggu anda di ruangannya,'
Dan tepat seperti dugaanku, tidak butuh waktu lama untuk memikirkan jawabannya,
"Baiklah, aku akan datang dalam 10 menit,"
kemudian lantas mematikan sambungan dan segera menuju mobilku dan mengendarainya perlahan, sambil terus memantapkan hatiku tentang keputusan yang telah kupersiapkan sebelumnya,
"Ya hyung! kau benar! aku tidak tau apa yang dia rasakan, tapi itu berarti kaulah yang mengerti keadaan dan perasaannya lebih dari aku, bukankah itu sudah cukup?"
Ya, aku sudah yakin.
***
Your pov
"minum?"
Tuan Hong bertanya dengan sopan padaku,
"Tidak perlu repot pak,"
"Okay," Tuan Hong sedikit memperbaiki duduknya di sofa kemudian kembali memecah keheningan,

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Right! [Got7 FF]
FanfictionShort story part lagu Just Right Got7, Castnya per member per story, oh iya, reader masuk jadi cast ya, cos pake sudut pandang AKU, hehee... Namanya juga nama kalian aja deh, terserah reader... Hehee Happy reading^^ [NO EDIT]