"Nde Ahjum-- Omo!!"
"Annyeong chagiya~"
.
.
"YOUNGJAE!!"
"Hehee" dia cuma nyengir didepanku
"Sejak kapan kau??"
"Emm, tadi pagi," youngjae nyengir saja. "cepatlah mandi! Aku menunggumu dibawah!"
"Oke!" Lalu aku menutup pintu kamarku, begegas kekamar mandi di kamarku dan mengganti pakaianku dngan seragam sekolah. Lalu segera turun ke ruang tamu dimana Youngjae menungguku seperti biasa.
Aku turun menuju ruang tamu. Loh? Mana Youngjae?
"Sayang..." Suara Eomma memanggilku dari ruang makan, "Ayo sarapan dulu!"
Eomma kalau pagi masih bisa menyiapkan sarapan untuk kami semua, sayangnya pekerjaan Eomma membuatnya tertahan di kantor seharian, tidak jarang sampai keesokan harinya. Begitu juga dengan Appa.
Aku menuju ruang makan, "Eomma, apa Eomma melihat ---"
"Youngjae sudah disini sayang..."
Kulihat dia sudah duduk di meja makan sambil memainkan ponsel sesekali. Melihatku datang, Dia tertawa nyengir.
"Aku kira kau meninggalkanku tadi..." aku mengambil tempat di sebelah Youngjae.
"Eum?" Youngjae sepertinya tidak mendengarku.
"Lupakan saja..."
"Sarapan sudah siap..." Eomma memberikan mangkuk sup ke kami. Aku dan Youngjae mulai memakannya.
"Eomma, Appa mana?"
"Appamu--"
"Appa disini sayang~ Wah! Youngjae disini ternyata..." Appa tiba2 datang dan mengambil tempat duduk di meja makan, diseberangku.
"Annyeonghaseyo Appa..." Youngjae bangkit dan menunduk sopan ke Appaku.
Kami sarapan dengan sesekali bercanda. Lengkap rasanya kalau ada Youngjae disini. Hehee...
"Terima kasih makanannya Eomma, Appa..." Youngjae berkata sopan.
"Tidak usah sungkan Youngjae-ah!"
"Ya! Kau sudah seperti anak kami juga..." Appa menambahkan.
Youngjae tersenyum menatapku. Ya aku tersenyum membalasnya. Kau juga sudah jadi milikku Youngjae-ah.
Aku melirik jam tanganku. Sudah jam 07.00, waktunya berangkat.
"Youngjae-ah!" aku menunjukkan jam tanganku.
"Oh! Ayo berangkat! Kajja!" Youngjae bangkit dari duduknya dan menggandeng tanganku.
"Nde.. Kajja!" aku membalas gandengasn tangannya. Lebih erat.
"Eomma, Appa, kami berangkat..."
Kami melangkah bersama keluar dari rumahku.
"Sayang... Hati-hati dijalan ya nak!"
"Nde Eomma!" aku membalas Eomma.
"Youngjae! Hati-hati mengemudikan mobilmu!" Eomma juga menasehati Youngjae.
"Nde Eomma! Tenang saja!" Youngjae membalas Eommaku.
Youngjae sudah terbiasa memanggil Eomma ke Eommaku. Appa juga begitu, seperti tadi. Katanya biar lebih dekat dengan keluargaku. Dan dia berhasil.
Kami menuju mobil Youngjae yg terparkir di halaman rumahku. Jangan kira karena dia bekerja part time dia adalah orang yg tdk punya, tetapi Youngjae kebalikannya, dia orang yg berada, segalanya bisa dimilikinya, dia mengambil kerjaan itu cuma karena dia senang bermain piano. Ya, piano, cuma itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/54825161-288-k175750.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Right! [Got7 FF]
Fiksi PenggemarShort story part lagu Just Right Got7, Castnya per member per story, oh iya, reader masuk jadi cast ya, cos pake sudut pandang AKU, hehee... Namanya juga nama kalian aja deh, terserah reader... Hehee Happy reading^^ [NO EDIT]