chapter 4

5.5K 169 0
                                    



Kelvin sekarang berada di kelasnya dan dia melihat Nana yang sendirian. Biasanya Kelvin waktu pagi sebelum jam masuk sekolah biasa ngobrol dengan Joko teman akrabnya.

Nana sibuk membaca sebuah novel yang ada di depannya. Dia pun tak tahu kalau diperhatikan oleh Kelvin.

"Lagi asyik baca ya Na?" suara seeorang di sebelahnya yang Nana kenal sekali suara orang itu. hati Nana berdebar mendengar suaranya.

Nana pun menengok ke arah suara itu berasal dan benar dugaannya suara itu suara Kelvin. Ia kini sadar telah diperhatikan Kelvin daritadi.

"I-iya" Kata Nana dengan sedikit gugup menjawab pertanyaan dari Kelvin.

"Na aku pengen ngomong sesuatu tentang kamu." Kata Kelvin yang membuat hati Nana berdebar kencang.

"Tentang aku?" Tanya Nana yang penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Kelvin.

"Iya." Kata Kelvin

"Tentang apa Vin?" Tanya Nana lagi yang masih penasaran dengan apa yang akan dikatakan Kelvin tentang dirinya.

Kini hati Nana berdebar kencang antara tak sabar dengan apa yang akan dikatakan oleh cowok yang ada di depannya itu dan penasaran dengan apa yang dikatakan Kelvin kepadanya. Mungkinkah Kelvin selama ini suka dengan dia begitu pikir Nana.

"Kamu suka aku ya Na?" Tanya Kelvin yang membuat Nana malu.

"Iya Vin." Kata Nana. Dalam pikirannya pun bergelantungan berbagai hal.

"Maaf Na, aku belum ada rasa apa-apa sama kamu." Kata Kelvin.

Ternyata selama ini orang yang disukainya tidak ada rasa apapun dengan dia. hancur hancurlah hati Nana. Bumi yang ia pijak seperti ambles sampai ke inti bumi yang paling dalam.

Nana pun serasa ingin menangis.

"Permisi ya Vin aku mau ke kamar mandi dulu." Kata Nana sambil keluar kelas meninggalkan Kelvin.

Di Kamar mandi sekolahan

Nana membanting pintu dengan sekerasnya. Dia pun menangis didalam salah satu bilik kamar mandi sekolahan tersebut. dalam pikirannya bertanya mengapa Kelvin tidak menyukainya. Memang Nana tidak secantik Cici.Nana bertekad akan menggagalkan Kelvin pacaran dengan orang yang ditaksirnya sampai Kelvin tahu seberapa dalam cintanya ke Kelvin.

Nana pun membasuh mukanya yang penuh dengan air mata. Diapun keluar dari kamar mandi. Dia melihat Cici bersama Tata dan Hana. Mereka rupanya sedang main lompat tali bersama-sama.

Di salah satu lorong sekolah

Kelvin berhenti karena dia sepertinya mendengar sesuatu.Sepertinya suara orang yang saling bercakap-cakap. Kelvin pun mendengarkannya dengan saksama.

"Heh Roy berapa sih mantan elo?" Tanya George teman dekat Roy. Roy adalah cowok yang terkenal playboy di sekolah.

"17 kalo gak salah." Kata Roy.

"Buset kayak upacara bendera." Kata George.

Roy dan George pun berhenti sebentar.

"Tapi George kata orang elo belum disebut playboy kalau belum pacaran sama janda." Kata Roy.

"Tapi Roy perawan kan masih banyak kenapa nyari janda?"Tanya George.

"Perawan memang menawan tapi janda lebih menggoda. Makanya aku sekarang pengen sama janda yang buka warung makan depan sekolahan." KataRoy.

Hah Roy mau nyari korban lagi dan itu mbak-mbak warung depan sekolahan begitulah pikir Kelvin dalam hati.

Janda Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang