Janda Cinta Anak SMA

chapter 14

Di sekolah

Nana tidak menyerahkan kue tersebut. kue moci tersebut dimakannya. Dia kemudian menyerahkan sebuah surat kepada Kelvin. Kelvin pun kaget diberi sesuatu oleh Nana.

"Apaan ini Na?" Tanya Kelvin.

"Ini dari adik kelas kamu Bianca sebagai permintaan maaf karena ngeganggu kamu tadi malam." Kata Nana.

Kelvin pun membukanya dan isinya adalah ajakan makan di warung depan sekolah. sebenarnya Nana ingin agar Kelvin tidak percaya dengan Bianca dan Nana ingin membiarkan Kelvin sendirian menunggu Bianca sampai Kelvin jenuh dengan Bianca dan mungkin saja Kelvin tidak lagi menanggapi Bianca.

Di kelas Arabella

Saat ini ulangan matematika dan Arabella tidak henti-hentinya keluar masuk kamar kecil. Entah apa yang menyebabkannya begitulah yang sedang dipikirkan oleh Arabella. Sudah sejak kemarin dia diare.

"Arabella kamu pucat sekali apa perlu kamu ke uks." Tanya bu Nadia guru kimia Arabella.

"Enggak bu Cuma mules aja." Kata Arabella namun orang disekitarnya tahu kalau Arabella sepertinya sudah tidak kuat lagi. Hal itu terlihat dari mukanya yang sangat pucat.

PRETT!

Arabella kentut sampai membuat seluruh kelas bau. Arabella yang memang sudah tidak tahan karena pusing dan mules akhirnya pingsan dan dibawa ke UKS.

Di warung depan sekolah.

Kembali Kelvin menanti seseorang lagi. Namun orang yang dinantinya tidak kunjung datang. Apa yang terjadi dengan Arabella parahnya Kelvin tidak punya kontak Arabella seperti BBM atau sejenisnya.

Markonah pun melihat Kelvin lagi yang menunggu seseorang. Dia pun ingin tahu siapa orang yang selalu ditunggu oleh Kelvin. Dan mengapa orang yang ditunggunya tersebut tidak datang terus. Kasihan sekali Kelvin begitulah pikir Markonah.

Tak lama kemudian Roy datang. Dia pun melihat Kelvin yang sudah ada disana. Ini anak benar-benar suka mbak mbak warung ini pasti. Begitulah pikir Roy karena dia yakin kalau Kelvin naksir Markonah tidak mungkin jika tidak naksir lha tiap hari saja datang ke warung ini.

Roy merasa mendapat saingan yang sangat berat. Maka dia pun memesan nasi dan lauk satu porsi tak lupa dia memberikan senyuman ke Markonah. Markonah pun berusaha menanggapinya karena merasa tidak enak jika tidak membalas senyuman dari pelanggannya.

Melihat Markonah membalas senyuman Roy membuat Kelvin merasakan sesuatu di hatinya. Mengapa Kelvin merasakan hal itu. mengapa Kelvin seperti cemburu melihatnya padahal Markonah bukanlah pacarnya.

Tak lama kemudian Roy berjalan menuju dan duduk di sebelah Kelvin. Kelvin mengamati Roy yang ada disana dengan tatapan tajam karena tidak senang. Roy pun saling mengamati Kelvin tentu saja karena tidak senang Kelvin ada disini. Mereka tidak sadar ada mata yang memandang mereka. Orang itu adalah Nana dia pun mengabadikan momen itu. nana mempunyai rencana lain lagi yang ada di otaknya.

Karena takut ketahuan Nana pun segera keluar dari warung itu. Nana pun melihat sekali lagi hasil jepretannya. Ini akan membuatmu menyesal telah mengecewakanku Kelvin begitulah kata Nana dalam hati sambil diselingi senyuman licik.

Cici dan gengnya lalu datang ke warung itu setelah membersihkan halaman sekolah dan dia pun melihat Nana yang senyum-senyum sendiri.

"Udah tambah insane aja Nana." Kata Cici yang amit-amit takut sama Nana karena merasa Nana seperti orang tidak waras.

"Benar dikau menyatakan demikian." Kata Tata yang juga merasa Nana sudah gila karena berkali melihat Nana senyum-senyum sendiri.

Mereka bertiga pun segera memesan makanan dan duduk di bangku dekat Kelvin dan Roy. Maklum Cici masih ngebet minta balikan sama Kelvin.