chapter 13

3.2K 86 0
                                    

Nana melihat Arabella akan menuju ke ruang ekstrakurikuler robotiknya. Nana sebelumnya sudah siap dengan apa yang dia akan berikan ke Arabella. Sebuah klepon yang ditaburi obat yang menyebabkan diare sudah ada di tangannya. Kini tinggal diberikannya ke Arabella.

"Kamu Arabella kan, ini aku mau kasih ini dari Kelvin sebagai tanda terimakasih udah benerin motornya." Kata Nana sambil menyerahkan klepon itu ke Arabella yang diketahuinya suka klepon.

"Makasih ya kak udah anterin aku juga bilang makasih juga sama kak Kelvin yang sudah repot-repot ngebeliin klepon kok kak Kelvin tau ya aku suka klepon?" kata Arabella.

"Ooo kebetulan juga aku juga suka Klepon dan Kelvin tiap hari ngeberiin Klepon ke aku." Kata Nana yang gak mau Arabella kegeeran kalau Kelvin perhatian sama dia.

"Oo kakak ini teman dekatnya kak Kelvin kan." Kata Arabella.

"Iya teman gak tau kedepannya." Kata Nana.

"Ya udah kak aku masuk ke kelas robotik dulu." Kata Arabella meninggalkan Nana dan masuk ke ruang robotik.

Nana memperhatikan kepergian Arabella dengan senyuman yang sangat penuh arti. Kebetulan Cici ada disana bersama gengnya karena mereka memang sedang dihukum menyapu halaman karena terlambat datang.

"Ih Nana makin insane aja ya guys." Kata Cici yang melihat senyum kelicikan Nana.

"Daku yakin Nana mengalami tekanan yang sangat mendasar melanda pada jiwanya yang tidak menentu menerjang segi-segi kenormalan dalam dirinya." Kata Tata dengan gayanya yang seperti biasa.

Nana lalu meninggalkan tempat itu karena sadar Cici dan gengnya juga ada disana.

Di kamar Kelvin

Kejadian yang terjadi hari ini membingungkan Kelvin mengapa Joko membohonginya. Bukankah Roy tidak punya pacar karena dia sedang mengejar-ngejar Markonah. Kelvin tidak akan membiarkan Markonah menjadi korban Roy. Dia sama sekali tidak rela jika Markonah menjadi korban Roy.

Tiba-tiba hape Kelvin berbunyi. Sebuah undangan BBM muncul dari Bianca adik kelasnya. Bianca adalah adik kelasnya yang terkenal tomboy tapi cantik. Dia pandai bermain basket. Kulitnya putih dan dia tinggi mungkin tingginya sama dengan tinggi Kelvin. Potongannya pendek seperti Yuni Shara. Meskipun dia tomboy tapi dia menjadi incaran banyak cowok disekolahnya.

Kelvin pun mengonfirmasi permintaan tersebut. tak lama kemudian munculah pesan dari Yuni Shara eh Bianca.

"Hai kak Kelvin makasih ya mau nambahin aku di kontaknya kakak." Tulis Bianca

Kelvin bingung mau membalas apa. Saat ini dia sedang sibuk mengerjakan soal matematika. Kelvin pun tidak membalas pesan BBM tersebut.

"Kok gak dibalas sih kak." Pesan dari Bianca muncul lagi. Namun Kelvin sudah mengantuk.

Kelvin pun tidur tanpa membalas pesan dari Bianca tersebut.

Di sekolah

Bianca mendatangi ruang kelas Kelvin. Bianca sebenarnya sudah dari pertama masuk sekolah ini suka dengan Kelvin. Namun saat itu Bianca sudah punya pacar jadi dia memendam perasaannya sampai hari ini dia baru saja memutuskan pacarnya. Bianca memutuskan pacarnya karena dia merasa dia lebih suka dengan Kelvin daripada pacarnya.

Namun di kelas Kelvin hanya dilihatnya Nana. Yang setahu Bianca Nana adalah teman dekat Kelvin.

"Kak Nana aku mau nitipin ini buat kak Kelvin ya." Kata Bianca menyerahkan bingkisan yang didalamnya berisi makanan kesukaan Kelvin moci itu lho kue khas bandung.

"Iya." Kata Nana menerima moci tersebut.

"Ya udah ya kak jangan lupa ya kak." Kata Bianca meninggalkan ruang kelas Kelvin.

Idih nambah lagi satu cabe-cabean yang keganjenan sama Kelvin. Begitulah pikir Nana. Nana melihat isi bingkisan tersebut. dia punya akal dan niatan buruk muncul sekarang.


Janda Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang