chapter 12

3.3K 104 1
                                    

Di warung depan sekolah

Roy sebenarnya sudah bekerjasama dengan Joko agar Kelvin tidak ke warung sepulang sekolah ini. Joko tidak mau kawannya naksir sama Janda. Jadi Roy dan Joko bekerjasama agar Kelvin tidak mengganggu Roy. Roy tidak mau juga kalau Markonah naksir dengan Kelvin.

Namun sepertinya sedari tadi ngobrol dengan Markonah dia sama sekali tidak terlihat tertarik dengan dirinya. Roy merasa kurang apa cakep sudah wangi sudah. Mengapa Markonah seperti menganggapnya biasa saja.

Sementara Markonah merasa kalau Roy sedari tadi sepertinya mau menggodanya mulu. Markonah pun menyibukkan dirinya dengan kerjaannya. Roy merasa dinomorduakan karena sepertinya Markonah lebih memilih orang lain selain dirinya.

Markonah sepertinya juga tidak senang digoda dengan Roy. Insting Markonah mengatakan kalau Roy ini pasti bukan cowok biasa.

Di perjalanan menuju ke tempat futsal

Kelvin merasa tidak enak membiarkan Markonah bersama playboy itu maka Kelvin pun berhenti dari motornya. Joko yang melihat Kelvin berhenti pun segera berputar arah dan mendatangi Kelvin.

"Motor kamu bermasalah lagi ya Vin?" Tanya Joko yang penasaran dengan Kelvin.

"Nggak aku Cuma agak pusing aja kamu sama yang lainnya saja ya aku mau istirahat." Kata Kelvin berbohong sebenarnya dia ingin kembali ke warung itu dan ngobrol dengan Markonah.

"Ya sudah kamu istirahat ya Vin jaga kesehatan ya." Kata Joko. Lalu dia meninggalkan Kelvin yang terlihat berbalik arah.

Dalam hati Joko tidak yakin kalau Kelvin pusing. Perasaan dari tadi dia baik-baik saja. Tapi Joko tetap ke tempat futsal karena merasa tidak enak dengan anak lainnya.

Di warung depan sekolah

Kelvin pun menuju ke warung itu dan benar saja disana Roy masih nongol. Roy kaget dengan kedatangan Kelvin.

Kok ini anak bisa nongol disini begitulah batin Roy dalam hati. Roy masih menggerundel dalam hati kalau Kelvin juga naksir dengan Markonah. Markonah yang melihat Kelvin langsung memasang senyum entah mengapa yang jelas senang tergambar di wajahnya.

"Mau pesan apa mas Kelvin?" Tanya Markonah.

"Nasi padang biasa mbak sama rendang satu." Kata Kelvin yang membalas senyuman Markonah. Hati Markonah berdebar dalam hati.

Markonah yakin kalau Kelvin ini berbeda dengan Roy. Dia tidak terlihat seperti playboy dia sangat baik dan bahkan dia tidak sombong.

Kelvin pun berjalan menuju ke Roy yang terlihat tidak senang dia datang. Kelvin lalu menyalami Roy.

"Lagi sendirian Roy?" Tanya Kelvin.

"Nggak gue lagi sama elo." Kata Roy dengan datar.

"Maksud gue sebelum ada gue?" Tanya Kelvin

"Kalo gue sama orang lain emang apa urusanmu?" Tanya Roy lagi

"Ya enggak sih Cuma pengen tau aja." Kata Kelvin.

"Masak sih elo kesini gak ada niatan apa-apa kan?" Tanya Roy lagi.

"Ya enggak lah emang niatan apa sih?" Tanya Kelvin lagi.

"Ya niatan kayak pengen macarin mbak Markonah." Kata Roy

"Kalau iya apa tidak kan gak masalah buat elo kan Roy." Kata Kelvin lagi.

"Ya enggak sih." Kata Roy lagi.

Akhirnya makanan dihidangkan di depan Kelvin. Markonah pun memasang senyum. Roy merasa Markonah memperlakukan Kelvin berbeda dengan pelanggan lainnya. Apa memang benar kalau Markonah naksir dengan Kelvin.


Janda Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang