chapter 15

2.9K 89 0
                                    


Kelvin merasa ada sesuatu pada Georgia dan Arabella. Maka Kelvin pun mendatangi kelas mereka yang kebetulan bersebelahan. Pertama Kelvin datang ke kelas Georgia. Kelvin kaget melihat Georgia wajahnya penuh dengan bentol-bentol lalu Kelvin datang ke kelasnya Arabella.

"Kak Kelvin." Sapa Arabella ketika melihat Kelvin datang ke kelasnya.

"Maaf ya kak aku gak bisa datang kemarin aku diare sampai pingsan." Kata Arabella meminta maaf.

"Gak apa-apa kok. Ngomong-ngomong kamu makan apa sih sampai diare itu?" Tanya Kelvin penuh pertanyaan.

"Gak makan pedas-pedas kok kak Cuma kemarin aku makan klepon yang kakak kasih." Kata Arabella. Klepon yang dikasih perasaan Kelvin tidak enak karena dia merasa tidak pernah memberi Klepon.

"Klepon apaan sih Bel?" Tanya Kelvin bingung dengan kata-kata Arabella.

"Klepon yang kakak kasih kemarin lusa." Kata Arabella.

Kelvin bengong mendengar kata-kata Arabella. Sejak kapan dia ngasih klepon ke Arabella.

"Kakak lupa ya?" Tanya Arabella lagi.

"Emang yang ngasih siapa Bel?" Tanya Kelvin lagi.

"Kak Nana." Kata Arabella. Langsung saja Kelvin kaget.

Apa sebenarnya yang ingin dilakukan Nana. Kelvin sudah pernah melihat Nana melompat pagar rumahnya dan setelah itu motornya kempes. Apakah Nana yang waktu itu mengempeskan dan merusak motornya agar dia tidak bisa menjenguk Georgia. Apakah Nana ada niatan buruk untuk membuat Arabella diare dengan memberikan klepon untuknya sehingga Arabella tidak bisa bertemu dengannya.

Kelvin bengong memikirkan semua ini. jelas Nana menyimpan sesuatu. Entah apa rencana Nana selanjutnya.

"Kakak kok bengong sih mikirin apa?" Tanya Arabella.

"Gak kok aku balik dulu ya Bel." Kata Kelvin lalu keluar kelas Arabella dengan sejuta pertanyaan.

Apa sebenarnya yang ingin dilakukan Nana selanjutnya.

Di warung depan sekolah.

Kelvin sudah menunggu Bianca dengan lama. Sudah tiga puluh menitan tapi dia belum juga datang. Markonah yang melihat Kelvin lagi menunggui seseorang merasa kasihan. Kelvin lalu mengeluarkan hapenya dan mencoba mengeping BBM Bianca.

Bianca membalasnya ternyata.

"Ada apa kak" begitulah balas Bianca.

"Kamu lupa ya sama janji kamu." Begitulah balas Kelvin. Bianca yang mendapat balasan seperti itu bingung sejak kapan dia ada janji dengan Kelvin.

"Janji yang mana kak?" Tanya Bianca dengan bingungnya.

Kelvin tidak membalasnya dia yakin ini pasti ada hubungannya dengan Nana lagi karena yang menyerahkan kertas undangan itu adalah Nana.

"Kak mocinya enak kagak?"Tanya Bianca. Kelvin yang mendapat balasan seperti itu bingung sejak kapan Bianca memberi kue moci kesukaannya.

"Kue moci yang mana?" Tanya Kelvin lagi.

"Yang aku kasih aku titipin ke kak Nana."balas Bianca. Benar dugaan Kelvin ini pasti ada hubungannya dengan Nana lagi. Sebenarnya apa yang Nana inginkan.

Kelvin memikirkan sesuatu pasti Nana merencanakan suatu hal yang membuat cewek yang dekat dengannya menjadi tidak bisa bertemu dengannya. Apakah sebegitu sukanya Nana kepadanya dan apakah sebegitu terobsesinya Nana dengannya. Markonah mengamati wajah Kelvin yang penuh dengan kebingungan lalu Markonah pun menghampiri Kelvin.


Janda Cinta Anak SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang