Di salah satu ruangan dalam gedung tempat studio rekaman, beberapa remaja terlihat duduk menunggu nama mereka di panggil.
Terdapat tulisan "Audisi Generasi 4 JKT48" yang tertempel pada pintu menuju ruangan itu.
Beberapa juri terlihat duduk di belakang sebuah meja panjang yang terdapat begitu banyak kertas berisikan data-data para peserta audisi.
Satu persatu nama peserta audisi dipanggil, beberapa peserta lolos ke tahap berikutnya, beberapa harus gugur. Hingga tiba giliran Nabilah. Gadis imut bergaya preman itu akhirnya dipanggil.
Saat maju, Nabilah mencoba terlihat kalem dan manis. Kinal, General Manager JKT48 *disini bukan Melody, ya. Melody ada peran sendiri ntar* mulai membuka mulutnya untuk mewawancarai singkat Nabilah.
"Ini tahun ketiga kamu ikut audisi ini, kan?"
"Iya, Kak Kinal."
"Okok, semangat."
Nabilah mulai bernyanyi, lagu yang dinyanyikannya adalah sebuah lagu rock milik Avenged Sevenfold.
Para juri terdiam. Kinal hanya menggaruk lehernya yang tidak gatal saat Nabilah mulai melakukan headbang atau berpura-pura memainkan gitar ala rocker dan merusuh.
"Sekali biang kerok tetep biang kerok."
Komentar salah satu juri itu spontan membuat Nabilah berhenti bernyanyi. Nabilah pun menghampiri juri itu.
BRAK!
Dipukulnya meja juri itu.
"Heh! Emang kenapa kalau gw nyanyi rock? Masalah buat lo?! Keren, man! Kagak ngerti banget."
"Gak berubah. Hahaha." Komentar seorang peserta audisi.
Nabilah masih terlihat protes, hingga dirinya diusir oleh penjaga yang ada disana.
"Selanjutnya peserta no 48, Beby Chaesara." Kinal memanggil peserta berikutnya.
"Giliran gw," gadis bernama Beby yang ternyata tadi mengomentari Nabilah dipanggil.
"Gak pernah nyerah, ya? Masih ngefans sama kita?" Tanya Kinal saat Beby berdiri di hadapannya.
"Masih dong, Kak. Shania ada gak, Kak? Kak Ve apa kabar? VeNal gimana, Kak? Aman, kan?"
"Masih ngadmin di VenomeNal?" Bukannya menjawab, Kinal malah bertanya balik.
"Kan aku owner nya, masih dong."
"Ehem. Silahkan mulai tunjukkan bakatnya."
"Eh, iya maaf."
Beby mempertunjukan keahliannya yang kali ini mempesona para juri. Beby yang menarikan tarian lagu 'Kaze wa Fuiteru' terlihat bersemangat sekali.
Namun, penampilan itu dirusak dengan ulahnya sendiri yang malah melakukan chants selayaknya fans dan diakhiri dengan wotagei.
'Tetep aja, ya. Bahaya.' batin beberapa juri.
"Maaf, boleh peserta selanjutnya?" Ucap seorang juri laki-laki yang berbadan kurus.
"Loh? Loh tapi-" belum sempat Beby berbicara, Beby sudah ditarik oleh penjaga.
Beby sempat menoleh ke arah Kinal yang tersenyum kecut dan berbisik padanya, "nanti gw usahain."
Saat Beby keluar dari ruangan audisi, terlihat Nabilah masih ada disana. Duduk di kursi yang ada di koridor dengan wajah ditekuk. Beby pun menghampiri.
Peserta yang duduk disebelah Beby tadi akhirnya berdiri dan maju untuk mempertunjukkan keahliannya. Namun, baru saja dia berdiri di hadapan juri.
"Heh, gadis tomboy. Dulu kan kami pernah memintamu coba sedikit perlihatkan sisi perempuanmu. Kenapa gini terus?" Juri gendut itu menggeleng, "udahlah next. Toh suara juga pas-pasan."
Jger!!
Begitu menyakitkan, gadis tomboy itu belum sempat mempertunjukan apapun namun sudah diusir dari hadapan mereka.
Dia berjalan dengan lesu saat keluar dari ruangan itu, Beby dan Nabilah yang melihat itu tampak heran.
"Kadong lo ngapa?" Nabilah bertanya pada si gadis tomboy.
Gadis yang menggunakan kemeja kotak-kotak hitam itu lalu membanting tubuhnya ke kursi panjang tersebut.
"Mereka ngusir gw tanpa biarin gw nunjukin keahlian gw, Dek." Jawabnya.
"Lah?? Bisa gitu."
"Cuman karena gw tomboy. Lah itu si Kinal padahal..."
"Heh! Jangan ledek Kak Kinal." Beby protes.
"Dasar woti!" Ucap kedua gadis dihadapan Beby kompak.
~~~
Pengumuman peserta yang lolos di tahap selanjutnya diumumkan hari itu juga. Ketiga gadis yang tadi saling berbicara menghela nafas berat. Nama mereka tak ada dalam pengumuman itu.
Ketiganya berjalan bersama menuju ke tempat parkir.
"Hatrick, guys."
"Yaelah Kak Ghaida emang kita lagi main bola." Komentar Beby.
"Yee, si Beby jenong biarin Kadong ngibur dirinya sendiri." Komentar Nabilah kali ini.
"Lu juga gak lolos, Bil!" Balas Beby.
"Yee ogut juga tau tapi yaudahlah nasip kite kali."
"Lu aja ah, Beby gak mau senasip sama Nabilah."
Saat Beby dan Nabilah asik mengobrol, gadis tomboy yang ternyata bernama Ghaida itu terlihat celingukan.
"Kenapa Kak?" Tanya Beby.
"Barang gw ada yang ketinggalan di dalem. Bentar. Tungguin gw." Ghaida langsung berlari ke dalam.
"Lah, ngapain amat kita nungguin?"
"Gakpapalah Bil. Kita kan temen senasip."
"Yee. Tadi nolak ogut bilang senasip."
Saat mereka menunggu dalam cengonya sambil berdiri di deket parkiran, seorang bapak-bapak berjas menabrak Nabilah.
"Adoh, buset! Woy!!"
Nabilah tampak ingin protes namun sudah kehilangan jejak sang penabrak.
"Buset, cepet amat ilangnya. Masa hantu?"
"Eh? Itu di kaki lo apaan, Bil?"
Nabilah menoleh ke arah kakinya. Terdapat boneka kecil berbentuk kelinci yang terjatuh di dekat kakinya. Beby dan Nabilah pun jongkok untuk melihatnya.
"Lucu banget nih kelinci."
"Gak pantes lu, Bil sama yang kaya gitu."
"Yee serah ogut dong."
Saat Nabilah sedang memegang-megang boneka itu. Ada suara seseorang terdengar dari belakang mereka.
"Kembalikan boneka itu."
Keduanya berdiri lalu menoleh dan terkejut mendapati dua orang bapak-bapak berpakaian formal serba hitam dengan tampang cukup sangar berdiri di hadapan mereka.
"Kembalikan boneka itu." Sekali lagi, salah satunya berbicara.
"Aaa!!" Pekik Nabilah. "Eh bapak! Bapak kan yang nabrak ogut! Wahh bukannya minta maaf malah mau minta bonekanya. Kagak bisa, kagak bisa! Ini boneka dah jadi milik ogut. Ogut duluan yang nemuin, masa mau situ ambil!"
Kedua bapak-bapak itu saling pandang, lalu mereka terlihat mengambil sesuatu dari kantong celanananya dan menjulurkan benda yang diambilnya pada Nabilah.
Sebuah pistol dijulurkannya pada Nabilah dan....
......
Dor!!
Bunyi tembakan terdengar.
Tbc.
Ditunggu vomment-nya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikemen Idol (JKT48 Version)
FanfictionBagaimana jika 3 orang gadis remaja tidak lolos saat audisi JKT48 dan justru malah mendapatkan tawaran sebagai boyband? Ff adaptasi dari drama berjudul sama yang diperankan oleh 3 member AKB48 yang tergabung dalam sub-unit No3b/No Sleeves