Sebuah senyuman tampak terukir di wajah seorang gadis. Gigi gingsulnya terlihat menambah pesonanya. Gadis itu tengah tersenyum memandangi sebuah gambar boyband di sebuah produk makanan yang kini masih di jual di mini market yang dikunjunginya itu.
Gadis itu kemudian mengambil beberapa bungkus dan memasukkannya ke dalam ranjang belanjanya. Ia kembali mengelilingi mini market itu dan memanggil sebuah nama.
"Dut? Dudut? Sinkaaa."
Ia terus melihat sekeliling sambil mencari orang yang dipanggilnya. Yang ternyata sedang berdiri memperhatikan layar televisi yang ada di mini market tersebut. Ia melirik layar televisi tersebut, yang sedang menayangkan sebuah video clip dari boyband yang gambarnya tadi dilihatnya. Boyband bernama New FBI.
Ia tersenyum miris lalu mendekati gadis yang dipanggilnya. Memeluk gadis itu dari belakang.
"Sin."
Gadis yang dipeluk itu tersentak. Kaget. Ia tahu siapa yang memeluknya walau tidak menoleh sekalipun.
"Nabilah? Kenapa?"
Nabilah menenggelamkan wajahnya di leher Sinka.
"Maaf kalau idola kamu harus menghilang selamanya. Tapi, aku janji. Akan selalu bikin kamu tertawa walau gak sebagai Ilo."
Sinka membalikan badannya lalu menatap mata Nabilah dalam. Dipegangnya lembut wajah Nabilah dengan kedua tangannya.
"Nabilah tahu, gak? Sejak awal yang ngebuat Sinka ceria dan tertawa itu bukanlah Ilo. Tapi Nabilah. Jadi gak usah sedih. Karena Dudut cinta Kubil apa adanya."
Nabilah kembali tersenyum dan memeluk Sinka. Membiarkan keduanya jadi tontonan orang-orang di mini market tersebut. Biarlah. Nabilah tak peduli. Ia hanya ingin berpelukan saat itu dengan gadis penyuka panda tersebut. Dan menikmati aroma tubuh gadis yang kini sangat dicintainya itu.
Akhirnya mereka harus melepaskan pelukannya, karena sepertinya sudah jadi tontonan yang terlalu lama. Setelah membayar berbagai makanan yang mereka beli, keduanya keluar dan berjalan sambil bergandengan tangan.
~Nabilah PoV~
Hey ho. Pasti kalian pada kaget karena Nabilah ternyata masih hidup, ya? Hahaha. Jangan sedih. Tuhan itu baik. Lagian, sayang bor kalau orang kek gw mati muda. Iye, gak?Iyein aja udah.
Hehehe jadi saat ini... 3 bulan lebih sudah berlalu pasca "menghilang" nya New FBI. Gw dan yang lainnya kembali ke kehidupan normal kami seperti sebelumnya.
Ya, emang ada yang berubah sih setelah kejadian itu. Salah satunya...
Gadis luvchu disamping gw. Kekasih gw. Ehem. Ya, gw dan Sinka resmi memutuskan untuk jadi sepasang kekasih. Menjalin cinta terlarang ini. Dan bahkan kita udah tinggal bersama. Eh, gak sih. Kadang-kadang aja nginepnya di kost-an dia. Iya, Sinka sekarang nge-kost. Soalnya udah kuliah gitu. Cie.
Sinka milih nge-kost supaya nanti bisa tinggal bareng gw. Ya, soalnya gw gak mau tinggal bareng dia kalau di rumahnya. Kakaknya si Yaoming itu serem bor. Hiiii
Intinya, gw sama Sinka menjalani saja dulu hubungan ini. Gimana nantinya biarlah waktu yang menjawab.
Lalu... sebenernya apa yang terjadi kala itu? Penasaran? Baiklah...
~Nabilah PoV End~-Flashback-
New FBI terus berlari di gedung ATS. Menjauhi para pengejarnya yang terus berusaha menangkap mereka. Hingga ketiganya tiba di basement, mereka terjebak.Dihadapannya, ketiga orang pengejar mereka itu sudah tersenyum licik dan siap menembak mereka.
Namun, dengan sisa-sisa tenaga terakhir, Beby, Nabilah dan Ghaida menggertak mereka. Mengancam akan membunuh dirinya. Ya, ketiganya membawa pistol dan diarahkan pistol itu di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikemen Idol (JKT48 Version)
FanfictionBagaimana jika 3 orang gadis remaja tidak lolos saat audisi JKT48 dan justru malah mendapatkan tawaran sebagai boyband? Ff adaptasi dari drama berjudul sama yang diperankan oleh 3 member AKB48 yang tergabung dalam sub-unit No3b/No Sleeves