Balai Sarbini tampak sibuk. Beberapa staf tampak mondar mandir sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Salah satu diantaranya ada Melody. Yang tampak mengawasi pekerjaan yang berlangsung. Seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Maul.
"Minum sama makan dulu, Kak." Ucapnya sambil menyodorkan sekotak makanan dan sebotol minuman.
Melody tersenyum lalu mengambilnya, "makasih, Maul."
Keduanya pun makan dalam keadaan hening sampai Maul kembali membuka mulutnya.
"Kak, kamu sama Ghaida gimana?"
Melody melirik sekilas Maul, "aku gak mikirin lagi." Jawabnya. Maul hanya menghela nafasnya.
Hari berganti. Balai Sarbini kini jauh lebih ramai dari hari-hari sebelumnya. Seluruh pengisi acara yang akan meramaikan Balai Sarbini telah datang dari siang hari. Latihan secara bergantian di atas panggung.
Salah satu pengisi acara Indonesia Music Award yang akan diadakan itu adalah New FBI. Saat ini boyband itu sedang duduk di bangku penonton sambil meminum air isotonic. Mengistirahatkan diri sejenak.
Diatas panggung, JKT48 tampak sedang latihan blocking. Tentu saja mata seorang Beby fokus pada Shania yang terlihat mengatur para member bersama Kinal.
Tiba-tiba dari belakang, seseorang menodongkan sesuatu kearah Beby dan Nabilah.
"Angkat tangan kalian." Suara berat terdengar menyeramkan. Beby dan Nabilah menelan ludah mereka dan mengangkat tangan mereka. Sementara Ghaida yang tahu siapa yang ada di belakang kedua temannya hanya menggeleng.
Nabilah dan Beby perlahan menoleh kebelakang dan langsung kesal begitu tahu sosok yang ada dibelakang mereka adalah Maul. Keduanya pun memukuli tubuh Maul.
"Hahahaduh ampun ampun."
"Sialan lu Bang! Ogut pikir kan om om pengejar gw." Ucap Nabilah.
"Gak lucu Bang." Tambah Beby.
"Kalian abisnya tegang banget sih liatin JKT48. Gak ada masalah kan sama mereka?"
"Ogut sih gak, Bang. Tapi yang ini nih." Jawab Nabilah sambil menunjuk Beby.
"Lu lupa soal lu sama Kak Naomi."
Keributan kecil pun terjadi antara Beby dan Nabilah. Maul pun menengahi keduanya.
"Eh, udah, udah. Kok jadi ribut."
"Gegara lu." Saut Nabilah.
Maul menggaruk kepalanya yang tak gatal, "kalian bener-bener akan melakukan rencana itu sekarang?" Tanya Maul mengganti topik pembicaraan.
Ghaida yang sedari tadi diam menjawab, "sekarang. Atau semua terlambat."
"Lalu soal SD Card ini?"
"Kaya yang Om Indra bilang. Laporkan pada KPK dan Polisi. Cuma lo yang bisa, Bang." Balas Ghaida. Beby dan Nabilah pun tersenyum. "Mohon bantuannya." Tambahnya. Ketiganya pun membungkuk hormat pada Maul.
Mereka pun berfoto bersama sebelum kembali ke pekerjaan masing-masing. Senyum bahagia terlihat di wajah keempatnya seperti tak ada apapun yang akan terjadi.
Waktu terus bergulir, para pengisi acara tampak sudah mengganti pakaian mereka pasca gladi resik dilangsungkan. Para penonton pun masuk satu persatu menambah keramaian di Balai Sarbini. Acara pun dimulai.
Satu jam lebih acara telah berlalu. Diruangannya, New FBI tampak gugup bukan hanya karena ini akan jadi pertama kalinya mereka tampil di panggung sebesar ini. Tapi, juga ada hal lain. Ketiganya pun sibuk dengan pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikemen Idol (JKT48 Version)
FanfictionBagaimana jika 3 orang gadis remaja tidak lolos saat audisi JKT48 dan justru malah mendapatkan tawaran sebagai boyband? Ff adaptasi dari drama berjudul sama yang diperankan oleh 3 member AKB48 yang tergabung dalam sub-unit No3b/No Sleeves