Ikemen Idol (JKT48 Version)

2nd - Hide and Run!!

Beby yang melihat pistol dikeluarkan oleh bapak-bapak dihadapannya itu tampak terkejut, tapi tidak si bocah Nabilah yang malah menantang bapak-bapak itu.

"Wedeh, pistol mainan yak, Pak." Nabilah memegang pistol yang dipegang Bapak itu, "keren banget, Pak. Tapi, maaf ye. Ogut gak takut."

Pistol itu diangkat ke atas oleh sang empunya dan....

Dor!!

Pistol itu menembakkan pelurunya yang ada di dalamnya.

Nabilah dan Beby menelan ludah mereka, lalu....

Nabilah memegang tangan Beby dan kabur!!

"Kabur Beb, kabur!"

Tubuh kurus Beby ditarik oleh Nabilah, mereka kembali masuk ke dalam gedung yang ternyata milik sebuah stasiun televisi. Kedua bapak-bapak itu tentu saja mengejar mereka.

Mereka menjadi tontonan orang-orang di sekitar, tentu saja. Kesana kemari mereka berlari sampai mereka tiba di ruang kostum.

"Aduh mampus gila! Itu bapak-bapak ngapain dah? Mane punya pistol beneran pula. Bujug buneng. Hah. Hah. Hah."

Nabilah berdiri dengan tubuh yang sudah tampak lemas karena berlari kesana kemari.

Sementara itu Beby...

"Nong, lo ngapain deh?"

Nabilah memperhatikan Beby yang tengah memperhatikan kostum-kostum yang ada disana. Nabilah pun menyenggolnya.

"Woy! Kita gak ada waktu untuk tersepona sama tuh kostum!" Bentak Nabilah.

Beby mengambil sebuah kostum dan memberikannya pada Nabilah, "pakai, Nab."

"Hah? Buat paan?!"

"Pakai aja cepetan!!"

Walau bingung, Nabilah mengikuti apa yang diperintahkan Beby. Dia pun membuka pakaiannya dan mulai memakai kostum yang diberikan fans JKT48 itu.

Tidak hanya Nabilah, Beby juga mulai mengenakan kostum yang dipilihnya tak lupa sebuah wig. Nabilah hanya pasrah saat Beby memaksanya menggunakan wig.

Mereka berlari terus walau mereka telah berganti penampilan, berubah menjadi laki-laki yang membuat orang-orang di koridor yang mereka lalui memperhatikan mereka. Beberapa tampak terpesona.

Beby menarik Nabilah ke sebuah ruangan dimana di dalamnya terdapat green screen dan beberapa orang yang penampilannya seperti mereka sedang menari dengan kamera yang merekam aksi tersebut.

Ditengahnya seorang penyanyi terlihat melakukan lipsync. Sepertinya sedang pembuatan video clip.

Dengan seenaknya, Beby menarik Nabilah ke dekat para penari latar itu, dan mulai menari. Nabilah lagi-lagi terpaksa mengikuti.

Penampilan mereka yang muncul di tengah-tengah itu tentunya di tonton oleh sang sutradara dan produser yang sepertinya malah terpesona dengan dua orang asing seenaknya itu. Tak seperti sang sutradara yang mulai mengomel.

Sutradara itu berdiri, menghentikan syuting. Berjalan mendekati Beby dan Nabilah yang mukanya terlihat tegang. Nabilah kembali gerak cepat, menarik Beby untuk kabur.

Untuk kesekian kalinya mereka berlari. Entah harus kemana. Sampai ternyata mereka malah...

BRUK!!

Bertabrakan dengan...

"Aw!" Jerit seorang gadis yang ditabrak Beby dan Nabilah.

"Shan, lo gak apa-apa?" Tanya gadis lain yang bersama gadis yang terjatuh.